Tidak tanggung-tanggung, para pelaku menggasak hampir seluruh bahan material bangunan seperti kusen, jendela, pintu, pagar, seng dan hanya menyisakan puing-puing tembok rumah.

Kepala Lingkungan (Kepling) setempat, Zulham, mengatakan bahwa rumah tersebut sudah lama kosong ditinggal pemiliknya.

"Rumahnya sudah lama kosong, sudah 10 tahunan, pemiliknya bapak Sugianto," kata Zulham, Jumat (9/4).

Menurutnya kasus pencurian ini diketahui ketika salah seorang keluarga korban yang melihat sejumlah lelaki sedang membongkar kusen rumah tersebut.

"Lalu dilaporkan ke pemilik rumah, ditelepon," jelasnya.

Mendapat laporan ini, pemilik rumah langsung datang. Ternyata benar, rumahnya yang dibiarkan kosong sudah habis disikat maling.

"Korban sudah buat laporan ke polisi," terang Zulham.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu Zuhatta Mahadi, membenarkan rumah tersebut sudah ditinggal pemiliknya dalam waktu bertahun-tahun.

Menurutnya pemilik baru mendapati seluruh bangunan rumahnya habis pada Kamis (8/4) kemarin dan langsung membuat laporan ke polisi.

"Korban buat LP Kamis 8 April 2021. Kronologisnya rumah kosong ditinggal sama pemiliknya sudah bertahun. Ini sudah terjadi berulang kali, sudah dalam waktu lamalah berbulan-bulan. Tapi pemilik rumah baru tahu kemarin dan langsung membuat laporan polisi," tuturnya.

Menurut Zuhatta pelaku tidak sendirian, namun dilakukan secara berkelompok.

"Kita yakini pelaku tidak hanya sendiri, karena yang dicuri ini tidak sedikit karena dari rumah korban yang tersisa hanya dindingnya saja," tandasnya.

(JW/EAL)