Hari Ini, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Puasa Ramadan

Hari Ini, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Puasa Ramadan
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah melaksanakan tarawih pertamanya di Pasar IV, Simpang Kongsi, Gang Leman Harahap, Marindal, Minggu (11/4). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah Sumatera Utara hari ini telah menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442 Hijriah.

Pada Minggu (11/4) malam, para jamaah telah melaksanakan tarawih pertamanya di Rumah Ibadah Suluk Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, Pasar IV, Simpang Kongsi, Gang Leman Harahap, Marindal.

Dewan Mursyidin Naqsyabandi Al Kholidiyah Jalaliyah, Syekh Muda Khoiruddin mengatakan, sesuai Hisab Qomariyah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah yang dipimpin Buya Syekh Muhammad Ali melalui sidang fatwah, ditetapkan pada Senin (12/4) jatuhnya hari pertama Ramadan 1442 H.

"Karena jatuhnya hari pertama Ramadan pada hari Senin. Maka dari itu, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, mulai Minggu malam tadi melaksanakan salat Terawih pertama," kata Khoiruddin, Senin (12/4).

Ia menjelaskan bahwa metode perhitungan jatuhnya hari pertama Ramadan 1442 H berdasarkan yang diajarkan Tuan Guru Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, yang mengikuti sistem perhitungan Hisab Qomariyah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah.

"Jadi perhitungan jatuhnya hari pertama Ramadan sudah diajarkan dan diamanahkan oleh Tuan Guru kami berdasarkan Hisab Qomariyah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah," jelasnya.

"Perhitungan tersebut sudah melalui kajian perhitungan yang dipimpin langsung oleh Buya Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah," sambungnya.

Khoiruddin mengaku sedikitnya jamaah yang ikut serta melaksanakan salat Terawih pertama di bulan Ramadan 1442 H, dikarenakan situasi masa Pandemi Covid-19 yang sangat mengkhawatirkan.

Ia juga mengatakan, jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah juga selalu mematuhi prokes yang danjurkan oleh pemerintah dalam melaksanakan ibadah.

"Makanya untuk jamaah yang di sekitar Medan ini, kami tidak begitu menganjurkan untuk beduyun-duyun ke Rumah Ibadah Suluk ini, untuk melaksakan ibadah salat Tarawih. Karena kami masih mengingat tingginya angka kasu Covid-19 saat ini," ujarnya.

Kemudian, dalam melaksankan ibadah bulan suci Ramadan 1442 H, Syekh Muda Khoiruddin berharap, jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah dapat meningkatkan ketaqwaan dan kedekatan kepada Allah SWT, meskipun situasi saat ini masih pandemi.

"Ya, kita juga berharap semoga di bulan suci Ramadan 1442 Pandemi Covid-19 cepat berlalu sehingha kita semua bisa kembali beraktivitas dan mencari Rezeki dengan situasi normal. Sebab di masa Covid-19 ini kan, menyerang semua sendi seperti perekonomian," tambahnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi