Petugas Kepolisian Daerah Aceh bersama kendaraannya saat apel pasukan Operasi Keselamatan Seulawah-2021 di Mapolda Aceh, Senin (12/4). (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Kepolisian Daerah Aceh menggelar Operasi Keselamatan Seulawah 2021 selama 14 hari mulai 12 - 25 April 2021.
Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Wahyu Widada mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah di tengah pandemi Coronavirus Disease-19 (Covid-19).
Serta, untuk mengetahui sejauhmana kesiapan personel maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya. Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Kata dia, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2019 sejumlah 4.233 kasus sedangkan tahun 2020 sejumlah 3.347 kasus, adanya tren penurunan sebesar 21 persen.
"Jangan berpuas diri karena saat ini yang diharapkan adalah zero accident dan menekan adanya korban baik meninggal dunia maupun luka-luka," kata Irjen Wahyu dalam apel, Senin (12/4).
Tujuan dari operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas serta menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di wilayah Provinsi Aceh.
Dengan sasaran meliputi segala potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu Kamseltibcarlantas serta penyebaran Covid-19.
"Target operasi ini adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mencegah terjadinya kerumunan massa, kemudian untuk kelancaran dan keselamatan yang lebih baik dan mencegah masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik pada Lebaran tahun 2021," tuturnya.
"Kita mewujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap dan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan serta tidak melaksanakan mudik Lebaran tahun 2021," tambahnya.
(MHD/CSP)