Dalam sambutannya, Panca menjelaskan Mako Unit Pos Polisi Pariwisata bertujuan untuk mendukung program prioritas nasional kawasan pariwisata Danau Toba dalam memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan terhadap wisatawan.

"Adanya Pos Polisi dan petugas polisi pariwisata dapat memberikan dan menjamin rasa aman kepada wisatawawan. Ini merupakan bagian program Kapolri untuk menjamin dan memberi rasa aman dalam mendukung setiap program prioritas nasional di 5 KSPN di Indonesia, salah satunya Danau Toba," kata Panca Putra.

Panca menegaskan lokasi wisata harus nyaman dan aman sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Kalau destinasi wisata nyaman dan aman, maka kunjungan akan meningkat sehingga memberikan dampak untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional," terangnya.

Kapolda juga berterima kasih kepada masyarakat dan seluruh stakeholder yang turut serta dalam pembangunan sehingga Markas Komando Unit Polisi Pariwisata Danau Toba di Ajiabata terwujud.

Panitia pelaksana pembangunan sekaligus Dir Pamobvit Polda Sumut, Kombes Pol. Ferdinand Pasaribu mengatakan, 12 personil anggota kepolisian dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai, 5 unit sepeda motor, 2 unit mobil dan 1 unit kapal senantiasa bersiaga di Danau Toba.

"Kepada 12 personel polisi agar dapat menjalankan tugas dengan maksimal untuk memberi rasa nyaman dan aman kepada pengunjung di kawasan Danau Toba," tegasnya.

Semetara Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan Danau Toba merupakan aset yang dimiliki semua orang, baik masyarakat sumut, Indonesia bahkan dunia.

"Danau Toba ini merupakan kawasan wisata yang dimiliki bersama. Mari bersama-sama untuk menjaga kenyamanan dan keamanan di kawasan Danau Toba," imbaunya.

Acara ini turut dihadiri para Bupati dan Kapolres dari tujuh kabupaten di kawasan Danau Toba, Danrem Sibolga dan Polairud Danau Toba.

(FHS/EAL)