Aksi para jurnalis di depan Kantor Wali Kota Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Puluhan jurnalis melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Medan, Kamis (15/4), terkait pengusiran terhadap sejumlah awak media yang hendak meliput Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Aksi yang dilakukan puluhan wartawan dari media cetak, online, elektronik hingga radio itu dilakukan dengan berorasi sambil membentangkan poster dan spanduk bertuliskan tuntunan.
Salah seorang koordinator aksi, Liston Damanik, sangat menyayangkan sikap arogansi yang dilakukan Satpol PP dan Paspampres terhadap jurnalis yang hendak melakukan konfirmasi kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Rabu (14/4) sore kemarin.
Ketua AJI Medan ini menilai upaya menghalangi wartawan dalam melakukan peliputan merupakan pengangkangan terhadap tugas-tugas jurnalistik yang dilindungi oleh Undang-Undang.
"Ini sangat kita sayangkan, tugas wartawan itu dilindungi sama Undang-Undang," tegasnya.
Sementara pantauan
Analisadaily.com di lokasi terlihat sejumlah poster bertuliskan "Panglima Talam Bobby Jangan Halangi Wartawan Kerja. Kerja Kami Diatur Undang-undang Pers".
Selain itu ada juga poster bertuliskan, "Wali Kota Medan Jangan Anti Jurnalis", "Wali Kota Medan Serasa Presiden", "Bobby Pahami UU Pers Nomor 40 Tahun 1999".
Protes para jurnalis terhadap Walikota Medan, Bobby Nasution
Aksi yang dilakukan oleh puluhan wartawan itupun tidak mendapat tanggapan dari Bobby Nasution.
Dengan tertib para jurnalis membubarkan diri setelah mengumpulkan tanda tangan sebagai bentuk protes terhadap Wali Kota Medan.
(JW/EAL)
