Ruko yang terbakar itu selama ini merupakan lokasi usaha 'Percetakan 46' yang dikelola Barabas Lubis dan istrinya.

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Badan Penangguangan Bencana Daerah Dairi, Amudi Situmeang mengatakan, api melalap lantai dua bangunan kayu tersebut.

"Tidak menjalar ke lantai satu tempat mesin cetak yang merupakan gedung permanen," kata Amudi.

Ketika kebakaran terjadi, Barabas masih berada di rukonya. Api sempat merambat ke bangunan di sebelahnya, namun berhasil dijinakkan.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran didatangkan hingga si jago merah berhasil terkendali.

"Tidak ada korban jiwa. Tetapi rumah di dekatnya sempat tersambar. Sumber api belum bisa dipastikan," sebutnya.

Camat Sidikalang, Robot Manullang, mengatakan tiga rumah terdekat dirusak paksa untuk menghindari kerugian lebih besar.

Robot menyebut ruko itu milik keluarga Haji Sagala. Sementara rumah yang dibongkar paksa di sebelah kanan adalah toko kaca milik marga Sianturi dan di sebelah kiri merupakan toko buku.

(SSR/EAL)