Pantai Majorca Porto Cristo di Manacor, Mallorca. Polisi mulai menyelidiki pada akhir Januari setelah wabah di kota Manacor. (Alamy)
Analisadaily.com, Mallorca - Seorang pria Mallorca yang menginfeksi 22 orang dengan Covid-19 telah ditangkap karena dicurigai melakukan penularan karena pergi bekerja dan gym meskipun ada tanda-tanda dia terkena virus.
Beberapa hari sebelum wabah terdeteksi, dia mulai menunjukkan gejala yang menyebabkan rekan-rekannya khawatir tetapi tidak mau pulang.
Di penghujung hari, ia menjalani tes PCR tetapi tidak menunggu hasilnya, kembali ke pekerjaannya keesokan harinya dan juga pergi ke gym setempat. Di tempat kerja, baik manajer maupun staf bersikeras agar dia pulang karena dia dapat menulari semua orang, kemudian memberi tahu polisi, dia memiliki suhu lebih dari 40C (104F). Tapi dia mengabaikan mereka dan menghabiskan hari berjalan-jalan di sekitar tempat kerjanya, dengan sengaja menurunkan topengnya ketika dia batuk dan mengejek mereka. "Saya akan menulari kalian semua dengan virus corona," kata Polisi Mallorca dilansir dari The Gugardian, Minggu (25/4). Ketika hasil PCR-nya keluar di penghujung hari, ternyata positif, menyebabkan kekhawatiran di antara rekan-rekannya yang juga dites. Lima dari mereka dinyatakan positif, dan kemudian menginfeksi beberapa anggota keluarga mereka, termasuk tiga bayi berusia satu tahun. Di gym, tiga orang yang pernah bersentuhan langsung dengannya juga terinfeksi dan menularkan virus ke anggota keluarga. Polisi mengatakan tindakannya mengakibatkan total 22 infeksi, meski tidak ada yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Pria itu telah ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan.(CSP)
