Pemkab Palas Peringati Nuzulul Qur'an

Jadikan Al Qur'an Sebagai Referensi dalam Aktivitas Kehidupan

Jadikan Al Qur'an Sebagai Referensi dalam Aktivitas Kehidupan
Peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Al Munawwaroh Sibuhuan (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Peringatan Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa penting tentang turunnya kitab suci Al Qur'an sebagai pedoman dan referensi dalam menjalani aktivitas dan kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Padang Lawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu, dalam peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Agung Al Munawwaroh, Jalan Kihajar Dewantara Sibuhuan, Rabu (28/4) malam.

Ahmad Zarnawi mengatakan, peringatan Nuzulul Qur'an ini harus bisa diaktualisasikan dalam menjalankan tugas dan aktivitas sehari-hari.

"Setiap agenda dan aktivitas pemerintahan, begitu juga kehidupan sehari-hari, kita harus jadikan Al Qur'an sebagai pedoman dan referensi agar semua yang kita lakukan diberikan keberkahan," kata Ahmad Zarnawi.

"Sebagaimana visi misi Pemkab Palas pada prinsipnya sudah menjiwai ayat demi ayat dalam Al-Qur'an sehingga kita harus mampu mengaktualisasikan konteks Nuzulul Qur'an ini dalam kehidupan sehari-hari," sebutnya.

Seperti halnya kebijakan Bupati Palas, Ali Sutan Harahap, untuk menghidupkan rumah tahfiz di setiap desa. Karena menurutnya semakin banyak generasi tahfiz Qur'an akan membawa berkah bagi Kabupaten Padang Lawas.

"Begitu juga halnya kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mampu bekerja keras dan bekerja cerdas mewujudkan visi misi Pemkab Palas sebagai daerah yang beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya (Bercahaya)," kata Zarnawi.

"Di dalam Al-Qur'an yang berkaitan dengan iman ada dijumpai sebanyak 877, cerdas 142, sehat 348 dan sejahtera 146. Hal ini menunjukkan bahwa visi misi Pemkab Palas tidak terlepas dari konteks yang terkandung dalam Al Qur'an," ungkapnya.

Sementara Ustadz Achmad Fauzan Nasution, menyampaikan bahwa Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa diturunkannya Al-Qur'an sebagai tutunan bagi kehidupan manusia.

Dikatakannya, Allah Robbul Jalil tidaklah menurunkan Al Qur'an untuk menyusahkan atau merepotkan kehidupan manusia, tetapi untuk memuliakan manusia. Dan malam 17 Ramadan merupakan pertama kalinya diturunkan Al Qur'an.

"Maka jika kita ingin mulia jangan jauh-jauh dari Al Qur'an, karena keagungan Al Qur'an bisa memuliakan kita. Maka mari kita memuliakannya dengan sering membaca, mempelajari, mengamalkan dan menjadikan sebagai arah dan petunjuk dalam mengarungi hidup dan kehidupan," kata Fauzan.

(ATS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi