Erick Thohir Minta Semua yang Terlibat Daur Ulang Alat Rapid Test Dipecat

Erick Thohir Minta Semua yang Terlibat Daur Ulang Alat Rapid Test Dipecat
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan saat menjadi narasumber pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Tahun 2021 di Jakarta, Selasa (6/4/2021) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Analisadaily.com, Jakarta - Erick Thohir meluapkan kekesalannya atas tindakan oknum petugas Kimia Farma yang mendaur ulang alat rapud test antigen Covid-19 di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengaku tak habis pikir mengapa tindakan yang sangat tidak etis dan membahayakan kesehatan itu terjadi. Erick langsung menindaklanjuti temuan tersebut dan meminta oknum yang terlibat kasus tersebut dipecat.

"Saya sendiri yang meminta semua yang terkait, mengetahui, dan yang melakukan dipecat, dan diproses hukum secara tegas," kata Erick, dilnsir dari Kompas.com, Sabtu (1/5).

Erick langsung meminta jajarannya untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Menurutnya, ulah oknum tersebut mengkhianati profesi pelayan publik di bidang kesehatan.

"Untuk sisi hukum, kita serahkan bersama kepada aparat berwenang. Tapi di sisi lain, pemeriksaan secara prosedur maupun organisasi mesti dilakukan secara menyeluruh. Tak ada toleransi! Saya sendiri akan turun untuk melakukan evaluasi," tegasnya.

Erick menilai, tindakan di Bandara Kualanamu jelas berkebalikan dengan semangat dan nilai yang disepakati bersama BUMN. Tidak ada toleransi bagi setiap pihak yang tidak sesuai dengan core value BUMN.

"Tak peduli siapa, apa jabatannya, semua yang melanggar silakan keluar. Khusus bagi kejadian di Kualanamu, kami mendukung aparatur hukum untuk memberi hukuman yang tegas," tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi