Lokasi longsor di Wek I Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)
Analisadaily.com, Batang Toru - Meski masa pencarian korban sudah berakhir, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melaksanakan pemantauan korban tanah longsor di Wek I Kecamatan Batang Toru selama satu pekan terhitung mulai 6 hingga 13 Mei 2021.
Demikian disampaikan Kabag Humas Pemkab Tapsel, Isnut Siregar, kepada awak media di Sipirok, Sabtu (8/5).
Isnut menjelaskan, sesuai SOP dari Basarnas, pencarian korban bencana alam tanah longsor di Wek 1 Kecamatan Batang Toru oleh tim gabungan Basarnas, TNI dan Polri hanya tujuh hari dan selanjutnya akan diteruskan dengan pemantauan.
"Basarnas tetap siap membantu, jika nantinya dari hasil pantauan Pemkab Tapsel ternyata dibutuhkan," kata Isnut.
Menurutnya hingga pencarian terakhir, jumlah korban yang ditemukan dari bencana alam tanah longsor tersebut adalah 10 orang dan diperkirakan ada 13 orang yang hilang.
"Saat ini diperkirakan masih ada tiga orang lagi yang belum ditemukan," jelasnya.
Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dalam kunjungan ke lokasi bencana telah menegaskan bahwa tanah longsor ini merupakan murni bencana alam.
Saat itu Edy Rahmayadi juga meminta upaya evakuasi korban dilakukan lebih optimal dan terpadu dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada dan melibatkan berbagai pihak terkait.
(HIH/EAL)
