Bantuan berupa beras, minyak goreng, mi instan dan lainnya tersebut diterima pemilik sekaligus pendiri Pesantren Al Hidayah, Ustaz Khairul Ghazali. Adapun penyerahan bantuan diberikan langsung Kepala Disnaker Sumut, Baharuddin Siagian didampingi Sekretaris Dinas, Mukmin dan sejumlah staf.

Menurut Baharuddin, bantuan yang pihaknya berikan tersebut merupakan sumbangan atau kontribusi seluruh ASN di jajaran Dinas Tenaga Kerja Sumut. "Semoga bantuan sembako tersebut bermanfaat bagi para santri dan santriwati yang ada di Pesantren Al Hidayah," katanya kepada wartawan usai penyerahan sembako.

Ia menyebut, aksi sosial ini merupakan instruksi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bahwa jajaran Pemprovsu mesti bergerak untuk membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, terkhusus Sumut.

"Di samping itu pula, kita tau dalam waktu dekat seluruh umat Islam di dunia termasuk Sumut akan menyambut hari yang fitri setelah satu bulan penuh menunaikan kewajiban menjalankan rukun Islam di bulan suci Ramadan. Semoga bantuan dari kami Pemprovsu melalui Dinas Tenaga Kerja ini, bermanfaat bagi Pesantren Al Hidayah," katanya.

Pihaknya tak lupa menyampaikan di lingkungan pesantren untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M, sebagai ikhtiar bersama meminimalisir penularan wabah Covid-19 di Sumut. "Kami tak bosan mengajak masyarakat senantiasa memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas diluar rumah, sehingga harapan kita bersama Covid-19 segera berakhir dan kehidupan kita sehari-sehari pun kembali normal," ujar mantan kepala Dispora Sumut.

(NS/BR)