Tersesat, Tujuh Wisatawan Air Terjun Dwi Warna Ditemukan Selamat

Tersesat, Tujuh Wisatawan Air Terjun Dwi Warna Ditemukan Selamat
Wisatawan Air Terjun Dwi Warna tampak duduk menunggu tim Basarnas Medan membawa mereka pulang. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Enam siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Thomas Medan dan satu guru privat berhasil ditemukan tim Basarnas Medan setelah tersesat di kawasan pemandian air terjun Dwi Warna, Sibolangit pada Sabtu (15/5) malam

Ketujuhnya, yakni Marsel (17) warga Komplek Ambasador Medan, Haduan (17) warga Jalan Menteng 7 Medan, Hagai Pinem (17) warga Flamboyan Raya, Yansen (30) warga Kenanga Raya, Valentino (18) warga Gaperta, David (17) warga HM. Joni Medan dan Farel (17) warga Gaperta Ujung, Medan.

Kejadian tersebut bermula saat keenam siswa SMA itu hendak pergi ke pemandian air terjun Dwi Warna, Sibolangit pada Sabtu (14/5) kemarin.

"Sabtu malam, kita mendapat informasi tersebut tim langsung menuju lokasi dengan membawa peralatan mounteneering dan emergency lamp," kata Humas Kantor Basarnas Medan, Sariman Sitorus, Minggu (15/5).

Kata dia, kejadian bermula pada Sabtu (15/5) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu Yansen (guru privat) bersama enam orang siswa dari SMA Santo Thomas Medan pergi ke Pemandian Air terjun Dwi Warna Sibolangit.

"Dengan tujuan berwisata setelah selesai melaksanakan ujian sekolah. Di tengah perjalanan menuju lokasi pemandian turun hujan cukup deras yang menyebabkan kabut pekat dan menyulitkan jarak pandang mereka sehingga akhirnya mereka menggunakan Google maps untuk menuju lokasi namun mereka malah tersesat," jelasnya.

Sariman lanjut menceritakan, sekitar pukul 21.25 WIB, pelapor (Yansen) masih sempat menerima telepon dari adiknya yang juga siswa yang tersesat, namun setelah itu tidak ada komunikasi lagi.

Menerima informasi itu pelapor menghubungi BPBD Serdang Bedagai dan diarahkan ke Kantor Basarnas Medan. Berdasarkan kesepakatan seluruh tim yang terlibat dan menjaga keselamatan tim, maka diputuskan Minggu (15/5) pukul 03.00 WIB tim masuk ke hutan dan memulai pencarian.

"Sekitar pukul 06.58 WIB, tim menemukan korban dalam keadaan selamat dan mengalami hipotermia ringan dan lemas berjarak sekitar 1 KM dari Pemandian air terjun Dwi Warna," ujar Kasi Ops Kantor SAR Medan, Zul Indra.

Saat ini, para wisatawan sudah dievakuasi ke posko Basarnas di Sibolangit dan menunggu untuk dipulangkan.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi