"Kebanyakan yang berkunjung di wilayah ini berasal dari Medan, Deli Serdang, Binjai dan wilayah Sumut lainnya, sementara pengunjung di luar itu ada Riau, Aceh, Sumatera Barat," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting, Jumat (19/4).

Dilansir dari Antara, Munarta melanjutkan, dari 78.000 wisatawan itu telah melebihi dari prediksi yang berkunjung di Kabupaten Karo yang mencapai 50.000 orang pada libur Lebaran 2024 ini.

"Kebanyakan wisatawan tersebut mengunjungi kawasan Berastagi dan daerah penyangga seperti Gundaling, pemandian air panas Lau Debu-debu, Siosar, air terjun Sipiso-piso," ucapnya.

Dikatakan Munarta, tingkat pendapatan retribusi selama libur Lebaran 2024 ini sekitar Rp300 juta yang mencakup objek wisata pemandian air panas Semangat Gunung, Gundaling dan air terjun Sipiso-piso.

"Jumlah retribusi itu tidak sesuai dengan jumlah kunjungan, karena retribusi itu yang dikutip pemerintah cuma di tiga objek wisata itu, sementara objek pariwisata lainnya dikelola oleh swasta," tuturnya.

Dia menambahkan untuk kegiatan ke depan di Tanah Karo diadakan kumpul dengan komunitas sepeda gunung di Gunung Sibayak pada Mei 2024.

"Kemudian pada Juli nanti 2024, diadakan Festival Bunga dan Buah di Taman Mejuah-Juah Berastagi pada Juli ini," ucapnya.

Tahun 2023, Pemkab Karo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo mencatat pengunjung Festival Bunga dan Buah mencapai 65.000 orang.

Festival Bunga dan Buah di Taman Mejuah-Juah, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumut digelar pada 7- 9 Juli 2023. Berbagai kegiatan dilakukan seperti karnaval, mobil hias, tarian daerah, panggung hiburan rakyat.

(CSP)