"Pohon itu tumbang akibat lapuk, naasnya menimpa seorang TKA," kata Communications & External Affairs Director PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), Firman Taufik, Sabtu (29/5).

Dijelaskannya musibah yang menimpa Zhan Guochun (47) itu terjadi Jumat (28/5) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu korban sedang melakukan pemasangan besi untuk retaining wall (dinding penahan) di daerah rawan longsor sebagai bagian dari mitigasi teknis yang dilaksanakan dalam pembanguan proyek PLTA Batangtoru.

"Saat tengah dilakukan pekerjaan konstruksi tiba-tiba sebuah pohon tumbang dan menimpa korban. Seketika korban tewas," jelasnya.

Saat kejadian, lanjutnya, korban mengenakan perlengkapan standar lapangan alat pelindung diri seperti helm proyek, baju lapangan dan sepatu boot.

"Lokasi pohon tumbang berada di luar lahan yang dibebaskan PT NSHE. Ini perlu kami sampaikan sekaligus untuk meluruskan informasi yang telah beredar sebelumnya yang menyebutkan telah terjadi longsor," sebutnya.

Menurutnya saat ini jenazah telah berada di RSUD Sipirok untuk divisum dan rencananya akan dikremasi.

(HIH/EAL)