Jasad Sopir Taksi Online Ditemukan di Gunung Salak Aceh

Jasad Sopir Taksi Online Ditemukan di Gunung Salak Aceh
Jasad sopir taksi online yang ditemukan di Gunung Salak Aceh (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Nisam - Identitas mayat perempuan muda yang ditemukan di dalam jurang kawasan Gunung Salak, Jalan KKA-Bener Meriah, tepatnya kilometer 31, Gampong Alue Dua, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, akhirnya terungkap.

Korban berinisial C ternyata berprofesi sebagai sopir taksi online yang berasal dari Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Ia diduga korban pembunuhan yang dilakukan penumpangnya. Mayat C sebelumnya ditemukan warga, Minggu (6/6) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kasus dugaan pembunuhan itu saat ini sedang dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian Polres Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, membenarkan bahwa korban adalah seorang sopir taksi online berjenis kelamin perempuan.

Dengan terungkapnya identitas korban, pihaknya saat ini fokus pada pengejaran terhadap pelaku.

“Identitas korban C. Status ibu rumah tangga, profesi sebagai sopir taksi online Grab Car asal Medan,” kata Kapolres Lhokseumawe pada konferensi pers di gedung serbaguna Wira Satya Mapolres Lhokseumawe, Senin (7/6).

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan pembunuhan diduga bermotif perampokan.

“Identifikasi awal mungkin dirampok dan dibunuh. Namun demikian kita tetap melakukan penyelidikan sampai ketemu bukti,” ujar Kapolres.

Korban sejak Kamis pagi lalu ada mengantar pelanggannya dan sekitar Minggu sore (6/6) sekira pukul 16.00 WIB ditemukan mayatnya di KM 31 Gunung Salak, oleh warga setempat.

Korban sopir taksi online, diduga dibunuh yang memesan tanpa menggunakan aplikasi. Kemungkinan antara korban dan pelaku sudah saling kenal.

“Mungkin sudah langganan jadi tidak menggunakan secara daring aplikasi grab, tetapi kita akan mencari siapa penyewa terakhir dari Grab Car ini,” terang Kapolres Eko.

Eko mengaku, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Petugas sedang memintai keterangan beberapa saksi dan juga masih mengumpulkan data serta barang bukti.

Eko mengaku, korban diduga kuat tewas karena dibunuh. Namun, apakah C korban perampokan atau pemerkosaan, pihaknya belum dapat memastikan karena masih dalam penyelidikan.

Jenazah C ditemukan di jurang Gunung Salak, di Aceh Utara, Aceh, Minggu (6/6) sore. Mayat C ditemukan warga yang turun ke lokasi untuk buang air kecil.

Tiba-tiba, menurut polisi, warga tersebut melihat mayat perempuan diantara semak-semak. Saksi kemudian melaporkan ke masyarakat setempat dan diteruskan ke polisi.

Tak lama berselang, jenazah C dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia Aceh Utara untuk diautopsi. Eko mengatakan mayat menggunakan masker medis dan diperkirakan sudah dibuang di lokasi beberapa hari sebelum ditemukan.

Ciri-ciri fisik jenazah bertubuh agak gemuk, kulit kuning langsat rambut dicat agak putih. Sedangkan usianya diperkirakan berkisar antara 35-40 tahun.

(MHD/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi