SEVP Financing Risk & Special Asset Management, Babas Bastaman (paling kanan) ketika memastikan proses integrasi sistem operasional layanan di wilayah Medan, Minggu (13/6) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Bank Syariah Indonesia (BSI) siap mengintegrasikan sistem operasional layanan di wilayah Medan, Sumatera Utara (Sumut). Integrasi bertujuan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.
SEVP Financing Risk & Special Asset Management, Babas Bastaman mengatakan, integrasi sistem layanan di Region Medan merupakan komitmen perusahaan mendorong pengembangan keuangan syariah dan meningkatkan literasi masyarakat.
“Integrasi sistem operasional dan layanan di Region Medan, merupakan salah satu bagian dari proses roll out BSI,” kata Babas dalam Media Briefing Terkait Integrasi Sistem Operasional Layanan di Wilayah Medan, di Ruang RCEO, Kantor Cabang BSI Lantai 4, Jalan A Yani, No. 100, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (13/6).
Dijelaskannya, dalam proses integrasi sistem operasional layanan di regional Medan, BSI fokus kepada layanan nasabah dan telah mempersiapkan teknis untuk mengoptimalkan serta mempercepat layanan migrasi.
“Fokus BSI dalam proses integrasi sistem operasional layanan adalah proses migrasi nasabah dari bank asal ke BSI. Proses migrasi bisa dilakukan secara daring melalui BSI Mobile atau tatap muka,” jelasnya.
Babas menuturkan, penyatuan sistem layanan ini mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM, hingga mobile dan internet banking. BSI menjamin proses tersebut mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah.
“Dalam proses integrasi sistem oeprasional layanan di Medan, BSI melakukan migrasi sejumlah 406 ribu nasabah asal BNI Syariah dan BRI Syariah yang ada di 34 outlet. Proses ini didukung jumlah outlet 118 Kantor BSI di Region Medan,” tuturnya.
Persiapan Matang
Integrasi sistem ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan standarisasi model operasional serta layanan di seluruh outlet BSI (Analisadaily.com/Istimewa)
Disampaikan Babas, BSI telah melakukan persiapan matang seperti training, sharing knowledge IT, hingga persiapan data nasabah yang akan dilakukan migrasi. Dalam prosesnya, nasabah bank asal secara bertahap dihubungi untuk melakukan migrasi.
“Mengenai fasilitas kartu, buku tabungan, dan deposito, nasabah bisa migrasi secara bertahap hingga 31 Oktober 2021,” ujarnya.
Nasabah juga bisa melakukan migrasi rekening secara digital dengan aplikasi BSI Mobile atau hadir langsung ke kantor cabang BSI. Migrasi rekening via digital bisa dilakukan melalui call center 14040, WhatsApp Business BSI, dan live chat Aisyah.
“Dalam periode migrasi, nasabah dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan surel,” tandasnya.
(RZD)