
Analisadaily.com - Medan, Umat Buddha dipersilakan menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan sepanjang protokol kesehatan dalam mencegah penularan virus corona, tetap dipatuhi secara ketat. Protokol kesehatan itu menyangkut kewajiban mengenakan masker yang memenuhi standar kesehatan, selalu mencuci tangan dengan air sabun dari kran air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan tidak melakukan mobilitas yang tidak penting.
Demikian ditegaskan Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara, Budi Sulistiyo, S.Ag.,M.Pd.B., saat melakukan kunjungan kerja dan pembinaan kepada pengurus Vihara Vimala Diepa di Jalan HOS Cokroaminoto d/h Percut No. 15A, Medan, Jumat (11/6).
Kunjungan Pembimas Buddha Sumut itu didampingi Ketua DPD Majabumi Tanah Suci Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Pandita Solihin Chandra dan diterima Pengurus Vihara Vimala Diepa, Bhiksuni Tau Kuang , Yen Ku, Mi Ku, Chin Ku, Min Ku dan pengurus lain.
Menurut Budi Sulistyo, selama Pandemi Covid-19, Vihara Vimala Diepa tetap dapat menjalankan fungsinya sebagai tempat ibadah. Kegiatan vihara juga dapat tetap diadakan. Namun ia mengingatkan agar pengurus vihara agar tetap disiplin melakukan pengawasan untu memantau umat agar tetap menerapkan protokol kesehatan pandemi.
Jangan Takut Beribadah ke Vihara
Pesan senada juga disampaikan Ketua Majabumi Tanah Suci Indonesia Sumut, Pandita Solihin Chandra. "Umat tak perlu takut beribadah di Vihara Vimala Diepa. Termasuk melakukan Sembahyang dan Kebaktian Liam Keng sepanjang menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan benar," katanya.
Sebagai umat Buddha, Pandita Solihin Chandra percaya bahwa berkat dukungan kekuatan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, para Buddha, Bodhisattva dan Mahasattva, ia percaya bahwa umat Buddha akan semakin kuat dalam melewati pandemi, bahkan akan terlepas dari berbagai cobaan hidup, terutama dari pandemi Covid-19.
Bagi Pandita Solihin Chandra, menerapkan prokes 5 M, taat beribadah serta setia berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, akan segera membebaskan umat dari penderitaan. "Dengan demikian semua mahluk hidup dapat hidup berbahagia di atas bumi ini," katanya. Turut dalam kunjungan itu pengurus vihara Heryanto Archie (Sekretaris), Wakil Sekretaris (Yeny), Bidang Humas (Simon) dan Sekretaris Majabumi Tanah Suci Indonesia Sumut, Frenky Cheung.