Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyerahkan blangko Kartu Identitas Anak (KIA) kepada Bupati Padang Lawas Utara, Andar Amin Harahap, Rabu (16/6). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Gunungtua - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, melakukan lanjutan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Padang Lawas Utara, Rabu (16/6).
Dalam kunjungan itu, ia menyinggung situasi dan penanganan Covid-19 di Sumatera Utara.
Tidak itu saja, Edy juga membandingkan sumber daya alam (SDA) Paluta yang lebih kaya dari negara maju Singapura dan Finlandia serta menjadikannya sebagai motivasi bagi Pemkab Paluta dan para kepala desa untuk bisa bahu mambahu memajukan daerah Paluta.
Edy memuji Pemkab Paluta yang tidak melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) kepada para Kepala Desa ke luar daerah yang dinilainya hanya menghambur-hamburkan anggaran terutama saat ini dalam situasi pandemi Covid-19.
"Dari laporan Bupati Paluta kepada saya, hingga saat ini Pemkab Paluta tidak ada menyelenggarakan Bimtek kepala desa keluar daerah, tapi nanti akan saya selidiki kegiatan Bimtek kepala desa ini dialihkan ke kegiatan apa," kata Edy di Aula Kantor Bupati Paluta yang juga dihadiri Bupati Paluta, Andar Amin Harahap dan Wakil Bupati Paluta, Hariro Harahap.
Disamping itu, dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini, Edy mengimbau, agar lokasi-lokasi judi dan tempat-tempat maksiat ditutup dan menyampaikan ajakan agar selalu bersikap jujur dan taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa.
Pada kesempatan itu, Edy terlebih dahulu menyerahkan 5.000 keping blangko Kartu Identitas Anak (KIA) dari Disdukcapil Provsu secara simbolis kepada Andar Amin Harahap.
(ONG/CSP)
