Melihat kondisi tersebut, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Iskan Qolba Lubis, menilai kaum pemuda di Indonesia harus mau merubah pola pikir.

"Awalnya ide ini datang dari anak saya yang memiliki jiwa bisnis. Dia orangnya sangat tertarik dengan dunia bisnis," kata Iskan Qolba Lubis sebelum peletakan batu pertama pembangunan Food Court A88, pusat pelatihan entrepreneur muda dan barber shop di Sibuhuan, Sabtu (19/6).

"Ada tiga pusat yang akan beroperasi nanti setelah gedung ini siap. Bukan hanya pusat makanan, tapi juga pusat pelatihan bisnis bagi kaum milenial," sebut Iskan.

Pembangunan pusat bisnis bagi kaum milenial kata purta asli Sibuhuan itu seiring dengan konsep PKS untuk membangum dunia usaha.

Menurutnya dengan adanya dunia usaha, maka lapangan kerja bisa diciptakan sehingga akan mengurangi pengangguran.

"Pusat pelatihan bagi kaum milenial nanti diantaranya bagaimana cara dan berbisnis online, marketingnya, membangun jejaring dan lainnya. Nanti semua akan dipelajari terkait bisnis online," sebutnya.

Iskan menjelaskan, kekuatan ekonomi bangsa akan lahir dengan terciptanya generasi-generasi muda bermental baja, ge­nerasi yang berani mengambil jalan menjadi wirausaha muda. Bahkan tolak ukur kesuksesan suatu negara bisa terletak pada gejolak jiwa entrepreneur mudanya.

Iskan menyebut dengan berdirinya pusat entrepreneur yang boleh dikatakan pusat peradaban, nantinya akan merekrut kaum milienial sesuai misi PKS, memberikan pelatihan bagi anak muda untuk beraktivitas positif, ketimbang mereka memikirkan yang negatif dan terjerumus memakai narkoba.

Sementara Usman Jakfar, Ketua DPW PKS Sumut mengapresiasi langkah yang dibuat Iskan Qolba Lubis.

"Ini adalah kerja nyata mengaplikasikan untuk merekrut enterepreneur muda," kata Usman Jakfar.

Wakil Bupati Padang Lawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu, juga menyampaikan dukungan terhadap pembangunan pusat entrefreneur tersebut.

"Program ini juga sejalan dan bisa mendukung program Pemkab Padang Lawas," kata Zarnawi.

(ATS/EAL)