Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kaca dan pintu pertokoan tersebut mengalami kerusakan.

Seorang petugas Dinas Pertamanan Kota Medan, Rahmat Hidayat mengatakan, pohon yang tingginya sekitar 25 meter itu tumbang karena hujan dan angin yang kencang.

"Apalagi usia pohon yang sudah cukup tua dan tidak dapat menahan angin kencang. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa," kata Rahmat saat ditemui ketika memantau timnya melakukan evakuasi pohon.

Dia lanjut menceritakan, keadaan seperti ini, listrik langsung dipadamkan. Selain itu, ia mengatakan, setelah kejadian ini akan dilakukan pemangkasan pohon-pohon yang sudah tinggi di seluruh wilayah Kota Medan.

"Ke depan kita akan memangkas pohon yang berpotensi tumbang di sekitar jalan dan dilakukan secara menyeluruh," tutur Rahmat.

Seorang warga, Dedi Syahputra, yang berada di lokasi kejadian mengatakan, awalnya mendapat informasi dari abang becak, yang menyampaikan pohon itu mau tumbang.

"Iya, sopir becak tadi menyampaikan pada saya, pohon itu mau tumbang karena dia mendengar bunyi 'krek-krek' dari pohon," ujar Dedi.

Masih kata Dedi, setelah itu, ia pun menyuru pedagang lainnya untuk beres-beres memindahkan barang dagangan.

"Saya dan pedagang lainnya pun langsung mengangkat jualan masing-masing. Tidak berapa lama kemudian, pohon tumbang," ucapnya.

Petugas Dinas Pertamanan Kota Medan menyiagakan dua mobil pemotong pohon dan satu truk pengangkut sampah dan arus lalu lintas tetap lancar.

(CSP/RZD)