Dosen STIM Sukma Rezki Prana, SEI, MSi didampingi Tri Utari Ismayuni, SS, MSi, Loli Gunali Ginting, SSos, MSi dan Ahmad Luthfi Hutasuhut, SSos, MM mengatakan UMKM Medan Tuntungan salah satu UMKM kecamatan yang menaungi kurang lebih 200 UMKM, banyak kendala dalam menghadapi peningkatan daya saing agar produk UMKM dapat dipasarkan secara global, salah satunya adalah packaging dan digital marketing.

“Walaupun masih banyak pelaku UMKM memiliki keterbatasan kemampuan dalam teknologi termasuk dalam packaging dan digital marketing, namun dalam tahap I kunjungan dosen dan mahasiswa, antusias para pelaku UMKM sangat dirasakan ketika tahap diskusi menjadi sangat menarik ketika pembahasan tentang packaging dan digital marketing,” ujarnya.

Dosen lainnya, Tri Ismayuni mengatakan dalam pengabdian itu, para dosen didampingi mahasiswa STIM Sukma yaitu M Syahriwal dan Miftahul Jannah. Dalam kunjungan tersebut para dosen dan mahasiswa membantu pelaku UMKM.

“istilahnya dari mata turun ke hati, packaging itu salah satu poin yang sangat penting dalam pemasaran produk, banyak produk yang rasanya biasa saja namun mereka mampu mengemas bahan produksi dengan begitu apik sehingga menimbulkan daya beli yg tinggi,” ujar Tri Utari yang merupakan lulusan pascasarjana USU ini.

Tri Utari menjelaskan, yang tak kalah penting adalah digital marketing. Produk bisa dikenal secara masal dalam era teknologi yang serba canggih, ini salah satu starteginya adalah menguasai digital marketing.

Perwakilan UMKM Medan Tuntungan Wti dan Yanti merasa senang dengan adanya kunjungan dari STIM Sukma yang membantu permasalahan di UMKM Medan Tuntungan ini.

(BR)