2.000 Domba Asal 3 Negara Tetangga Dibagikan ke Warga Sumut Saat Idul Adha

2.000 Domba Asal 3 Negara Tetangga Dibagikan ke Warga Sumut Saat Idul Adha
Mohamad Nor Ashraf (kiri) menyerahkan 300 ekor domba dari pengurban asal Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, ke pemilik Az Zahra, Langkat, Safwan Khayat di Binjai (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Sebanyak 2.000 ekor domba dari shohibul kurban (pengkurban) di Idul Adha 2021 asal 3 negara tetangga, yaitu Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, dibagikan ke warga Sumatera Utara (Sumut).

Pemilik Aliyah Rizq Farm, perusahaan di Singapura yang dipercaya menjadi pemotong hewan kurban warga yang berkurban, Mohamad Nor Ashraf bin Abu Bakar di Medan, mengatakan, akibat pandemi Covid-19, domba impor khususnya asal Australia tidak bisa masuk dan disembelih pada Idul Adha masing-masing negara.

"Jadi, warga tiga negara itu menyedekahkan hewan kurbannya untuk disembelih dan dibagikan ke warga Sumut," kata Mohamad Nor Ashraf bin Abu Bakar, Kamis (24/6).

Ashraf Bakar berada di Sumut dari 4-25 Juni 2021 untuk menyerahkan domba-domba dari pengkurban asal Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam itu ke beberapa wilayah di Sumut.

Domba untuk pengkurban yang akan dibagikan itu dibeli dari peternak Sumut. Penerima domba kurban di Sumut antara lain Kampung Majelis Ta'lim Fardhu (Matfa) Langkat dan Az Zahra Farm di Binjai Selatan, Binjai, milik Safwan Khayat.

Aliyah Rizq Farm sendiri, ujar Ashraf Bakar, memilih wilayah Sumut untuk berbagi domba kurban dengan pertimbangan bahwa Sumut menjadi salah satu pemasok utama domba dan kambing ke Malaysia, yang sebagian besar untuk kebutuhan kegiatan kurban warga saat Idul Adha.

Pilihan ke Sumut, Indonesia, juga karena kedekatan hubungan atau hubungan baik Indonesia dengan Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

"Para pengkurban berharap, domba yang dibagi-bagikan bermanfaat bagi penerima dan tentunya bagi pengkurban dengan berharap pahala dari Allah," katanya yang didampingi staf Muhammad Iqbal Fadlillah Lubis dan Indrawan Syahputra Siagian, yang akan mengendalikan operasional kurban akbar Idul Adha dari tiga negara itu di Sumut.

Seperti diketahui, fungsi yang utama berkurban adalah sebagai bentuk pengampunan dosa di akhirat kelak. Dalam salah satu hadist menyebutkan, setiap tetesan darah dari hewan kurban merupakan bentuk pengampunan atas dosa-dosa.

Pemilik Az Zahra Farm, Safwan KHayat, mengaku sangat berbahagia dipercaya menjadi salah satu penyalur domba kurban dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

"Az Zahra mendapat sekitar 300 domba, dan domba itu siap dibagikan ke masjid, pesantren, rumah tahfids Alquran dan masyarakat yang tidak mampu di berbagai daerah Sumut," katanya.

Humas Kampung Matfa, Kholiqul Ritonga, juga mengaku bahagia dan bangga masyarakat Kampung Matfa mendapat 30 ekor domba kurban. Di Kampung Matfa, ujar Kholiq, ada 1.200 jiwa dari 260 kepala keluarga.

Kampung Matfa yang nama aslinya Kampung Darussalam sering disebut kampung kasih sayang atau kampung sejahtera, karena di kampung itu sejumlah penduduknya menjalankan kehidupan dengan rasa kasih, di mana rasa susah dan senang ditanggung bersama.

"Atas nama warga Kampung Matfa, saya mengucapkan terima kasih kepada para pengkurban asal Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam, dan termasuk Aliyah Rizq Farm yang mempercayai Kampung Matfa mendapat bagian dari kurban para pengkurban itu. Semoga Allah membalas kebaikan para pengkurban," tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi