"Dalam satu setengah tahun terakhir ini melalui program CSR, SOL telah mendistribusikan bibit jahe gajah sebanyak 26,8 ton kepada 11 kelompok tani di desa sekitar," kata Humas PLTP Sarulla, Industan Sitompul, Jumat (16/7).

Menurutnya program CSR berupa penyerahan dan pendistribusian bibit jahe gajah sebanyak 26,8 ton itu untuk kebutuhan areal lahan pertanian yang diperkirakan seluas 14 hektare.

"Saat ini lahan seluas 14 hektare telah ditanami para kelompok tani," sebutnya.

Tidak hanya menyerahkan bibit jahe, Industan menyebut pihaknya juga turut andil dalam membantu kelompok tani dalam proses penanaman sampai masa panen, termasuk menyediakan pupuk yang dibutuhkan.

"Artinya, SOL juga berkomitmen untuk membantu setiap kelompok mulai dari masa persiapan lahan sampai panen. Kebutuhan yang diperlukan selain bibit juga dilengkapi kompos, fungisida, serta pelatihan," ungkapnya.

Selain itu, sambungnya, PLTP Sarulla juga telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Taput melalui penyuluh pertanian lapangan.

"Penyuluhan ini untuk mendampingi kelompok tani sampai dengan masa panen agar bantuan yang diberikan dapat dilakukan dengan maksimal dan dapat berkelanjutan," ujarnya.

Pihaknya berharap program CSR berupa penyerahan bibit dan pengembangan jahe gajah dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kita harap program ini dapat berjalan dengan baik dan bisa berkelanjutan sehingga mampu meningkatan perekonomian dan pendapatan keluarga," tukasnya.

(CAN/EAL)