TPL Berikan Bibit Kopi ke Kelompok Tani di Simalungun

TPL Berikan Bibit Kopi ke Kelompok Tani di Simalungun
Berikan bibit kopi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Simalungun - Sebagai bentuk dukungan roda perekonomian masyarakat, Toba Pulp Lestari (TPL) berikan Bibit Pohon Pelindung Kopi (Lamtoro PG79) sebanyak 350 batang kepada Kelompok Tani Kopi Sihaporas di Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Jumat (10/6).

Community Development (CD) Officer TPL Sektor Aek Nauli, Santo Marbun didampingi Thasya Sirait menjelaskan kegunaan dari pohon Lamtoro ini dapat digunakan para petani sebagai pelindung tanaman kopi dari serangan hama, seperti pengerek buah, semut dan jamur.

“Ciri-ciri dari serangan pengerek buah yaitu salah satu biji kopi dalam buah kopi itu habis atau membusuk, Selain itu, biji yang tertinggal juga kualitasnya menurun dan otomatis dapat mempengaruhi jumlah panen secara drastis. Semoga dukungan yang diberikan oleh TPL saat ini dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Santo.

Dalam kesempatan itu, Thasya turut memberikan arahan tentang pengolahan tanaman kopi yang baik. Dia menambahkan bahwa, pohon Lamtoro ini juga merupakan salah satu sumber penghasil nitrogen yang dimana berguna untuk tanaman dan juga daunnya dapat dijadikan sebagai pupuk tambahan.

Parsaoran, mewakili kelompok tani kopi Sihaporas, menyampaikan ucapan terimakasihnya atas perhatian perusahaan kepada para petani. Beliau berharap agar semua anggota kelompok tani bisa memanfaatkan dengan maksimal setiap dukungan yang diberikan oleh perusahaan, untuk peningkatan pendapatan masyarakat.

“Kami mewakili kelompok tani kopi Sihaporas, mengapresiasi semua dukungan yang diberikan kepada masyarakat. Semoga dengan dukungan pohon Lamtoro yang diberikan ini dapat meningkatkan hasil panen kopi. Begitu juga dengan hubungan TPL dan masyarakat selalu terbina dengan baik serta dapat terus bekerja ke depan untuk kemajuan bersama,” ucapnya.

Perusahaan berharap untuk ke depannya, agar para petani dapat menerapkan pengetahuan yang telah di dapatkan dan memanfaatkan dukungan perusahaan untuk meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan sehingga dapat menjadi Local Champion serta menjadi contoh bagi petani lainnya.

(FHS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi