Pesawat Jemaah Haji Rusak, Kemenag Layangkan Surat Teguran ke Garuda Indonesia

Pesawat Jemaah Haji Rusak, Kemenag Layangkan Surat Teguran ke Garuda Indonesia
Pesawat Jemaah Haji Rusak, Kemenag Layangkan Surat Teguran ke Garuda Indonesia (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Terkait rusaknya mesin pesawat pengangkut Jemaah Haji Indonesia penerbangan GA-1105 rute Makassar-Madinah, Kementerian Agama (Kemenag) memberikan teguran pertama kepada PT Garuda Indonesia.

"Pemberian surat teguran tersebut berdasarkan hasil evaluasi operasional pemberangkatan jemaah haji Tahun 1445H/2024M," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, Jumat (17/5).

Kata dia, PT Garuda Indonesia banyak terdapat perubahan jadwal hingga keterlambatan penerbangan akibat permasalahan teknis dan operasional penerbangan tersebut.

"Sehubungan dengan hal tersebut, kami menegur atas permasalahan penerbangan tersebut," jelas Hilman.

Kemenag meminta agar Garuda Indonesia dapat memperbaiki kinerja penerbangan dengan melakukan beberapa hal, seperti melengkapi kekurangan pesawat sesuai dengan perjanjian kerja sama.

Lalu, meminimalisir terjadinya delay penerbangan. Menyelesaikan permasalahan kerusakan pesawat yang terjadi di Ujungpandang dengan memperbaiki dan/atau mengganti pesawat dalam waktu yang tidak terlalu lama, agar tidak berkepanjangan dan pemberangkatan kloter kembali normal.

“Juga melaksanakan isi perjanjian kerja sama yang telah disepakati dengan penuh komitmen dan tanggung jawab," pungkasnya.

Pihak Garuda Indonesia terkait hal tersebut menerangkan, penerbangan GA-1105 rute Makassar-Madinah yang merupakan Kloter 5 asal embarkasi Makassar melakukan prosedur Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat untuk memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut.

Keputusan RTB diambil Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine.

Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

Penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, dan hingga pernyataan ini disampaikan, seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti.

Lebih lanjut, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, dan akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti.

Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik.

Sebelumnya, GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT.

Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh Jemaah Haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji. Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan,” bunyi pernyataan.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi