Cincin Olimpiade dipasang di platform terapung dengan Jembatan Pelangi di latar belakang di Tokyo, Jepang 21 Juni 2021. (Reuters/Pawel Kopczynski)
Analisadaily.com, Jenewa - Olimpiade Tokyo harus terus berlanjut untuk menunjukkan kepada dunia apa yang dapat dicapai dengan rencana dan tindakan yang tepat di tengah pandemi Covid-19.
"Harus terus berlanjut," tegas kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dilansir dari Channel News Asia, Rabu (21/7).
"Semoga sinar harapan dari negeri ini menerangi fajar baru untuk dunia yang lebih sehat, lebih aman, dan lebih adil. Ini adalah harapan tulus saya agar Olimpiade Tokyo berhasil," katanya sambil mengangkat obor Olimpiade.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Tokyo telah membayangi acara yang telah ditunda tahun lalu karena pandemi, sekarang akan berlangsung tanpa penonton.
Jepang bulan ini memutuskan, bahwa peserta akan bersaing di tempat kosong untuk meminimalkan risiko kesehatan.
Sebelumnya, Ketua Olimpiade, Thomas Bach mengatakan, aturan anti-virus Olimpiade Tokyo "berhasil", karena ibu kota Jepang mencatat jumlah infeksi baru tertinggi sejak Januari.
Dengan lebih dari seminggu hingga Tokyo 2020 dibuka untuk acara yang sebagian besar tertutup, penyelenggara bersikeras, itu dapat diadakan dengan aman selama atlet, ofisial, dan jurnalis mematuhi peraturan anti-virus yang ketat.
Bach mengatakan, perjalanan ke daerah Olimpiade pada Kamis pagi telah meyakinkannya bahwa aturan anti-virus sudah ada, dan berhasil, dan ditegakkan.
"Kami bisa melihat dan meyakinkan diri kami sendiri, bahwa semua delegasi mengikuti aturan dan mendukung aturan, karena mereka tahu keselamatan adalah kepentingan mereka sendiri. Ini untuk kepentingan mereka dan solidaritas dengan orang-orang Tokyo," katanya pada pertemuan dengan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike.
(CSP)