Melirik Peluang Indonesia di Olimpiade 2020

Melirik Peluang Indonesia di Olimpiade 2020
Kontingan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Analisadaily.com, Tokyo - Dalam Olimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia mengirim 28 atlet yang berlaga di delapan cabang olahraga.

Memasuki hari keempat, Selasa (27/7), Indonesia bersama Ceko, Spanyol, Serbia dan Swiss masih menduduki peringkat 29 dalam klasemen peraihan medali dengan 1 perak dan 1 perunggu. Kedua medali tersebut didapat melalui cabang angkat besi.

Lifter Windy Cantika berhasil meraih perunggu dari nomor 49 kg putri. Sedangkan medali perak disumbang Eko Yuli Irawan dari nomor 61 kg putra.

Pasukan Garuda Merah Putih masih berpeluang besar menambah pundi-pundi medali, khususnya dari cabang andalan, bulutangkis.

Analisadaily.com coba merangkum langkah dan peluang kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dari masing-masing cabang olahraga.

Panahan

Dari empat nomor yang diikuti kontingen Indonesia untuk cabang panahan, tinggal dua nomor yang belum berlaga, yakni perorangan putra dan perorangan putri. Sementara kelompok putra dan kelompok campuran sudah gugur.

Pada nomor kelompok campuran, meski sempat menang atas Amerika Serikat di babak 16 besar, pasangan Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa kalah dari Turki di babak perempat final. Sedangkan pada nomor kelompok putra, Riau Ega dan Arif Dwi Pangestu tumbang di tangan Inggris pada babak 16 besar.

Untuk nomor perorangan putra, Riau Ega akan menghadapi pemanah Australia, David Barnes. Sementara Alviyanto Prastyadi akan menghadapi Taylor Worth (Australia) dan Arif Dwi menghadapi Florian Khallund (Jerman). Sedangkan Diananda Choirunisa akan berlaga di nomor perorangan putri menghadapi pemanah Denmark, Maja Jager.

Keempatnya harus berjuang ekstra keras agar menang pada babak 64 besar menghadapi lawan-lawan yang umumnya memiliki peringkat lebih tinggi.

Atletik

Pada cabang atletik, Indonesia mengirim dua atletnya, yakni Lalu Muhammad Zohri yang akan berlaga di nomor lari 100 meter putra dan Alvin Tehupeiory di nomor lari 100 meter putri.

Lalu Zohri yang mendapat bye di babak pendahuluan, akan memulai perjuangannya pada hari Sabtu (31/7). Lalu akan bersaing dengan pelari-pelari hebat untuk meraih emas, seperti Yohan Blake (Jamaika), Trayvon Brommel (Amerika Serikat) dan Chijindu Ujah (Inggris).

Sedangkan Alvin akan berjuang satu hari lebih dulu, Jumat (30/7). Pelari asal Maluku ini akan bersaing dengan nama-nama seperti juara bertahan Elaine Thompson (Jamaika) dan Teahna Daniels (Amerika Serikat).

Dayung

Indonesia belum bisa berbicara banyak dari cabang dayung. Turun di nomor scull ganda ringan putri, pasangan Mutiara Rahma dan Melani Putri hanya menempati posisi terakhir pada babak repechage, Minggu (25/7) kemarin.

Menembak

Sama dengan dayung, atlet menembak Indonesia juga belum bisa melangkah jauh. Vidya Rafika hanya menempati posisi 35 ketika turun di nomor 10 meter air rifle. Penembak berusia 20 tahun ini akan kembali turun di nomor 50 meter rifle 3.

Selancar

Menempati posisi ketiga pada babak pertama dan posisi kedua pada babak kedua, peselancar Rio Waida kalah pada babak ketiga dari peselancar Jepang, Kanoa Igarashi.

Renang

Turun di nomor 400 meter gaya bebas putra, Aflah Fadlan hanya mampu menempati peringkat 29 dari 36 perenang. Berikutnya dia akan berjuang di nomor 1500 meter gaya bebas putra.

Sedangkan Azzahra Permatahani yang turun di nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri hanya mampu menempati peringkat 16 dari 17 perenang.

Angkat besi

Setelah Eko Yuli menyumbang perak dan Windy Cantika meraih perunggu, harapan Indonesia dari cabang angkat besi berada di tumpuhan Rahmat Erwin Abdullah yang akan turun di nomor -73kg putra, Rabu (28/7), dan Nurul Akmal yang akan turun di nomor +87kg putri, Senin (2/8).

Sementara Deni yang turun di nomor -67kg putra gagal meraih medali karena hanya menempati peringkat 9.

Bulutangkis

Meski kalah pada laga terakhir babak penyisihan grup dari pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, jagoan Indonesia di nomor ganda campuran, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, sukses menembus babak perempatfinal dengan hasil dua kemenangan pada laga sebelumnya menghadapi pasangan Inggris Ben Lane/Sean Vendy dan andalan India, Rankireddy/Chirag Shetty.

Harapan Indonesia dari nomor ganda putra juga cukup besar dari pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menang dalam dua laga babak penyisihan grup melawan Jason Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia). Pada laga terakhir babak grup mereka akan menghadapi pasangan Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae.

Sementara di nomor tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Ginting sama-sama masing berpeluang meraih emas setelah menang atas lawannya masing-masing di babak penyisihan grup.

Untuk sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tanjung akan menghadapi Lianne Tan asal Belgia untuk lolos dari babak penyisihan grup. Sedangkan pasangan Greysia Polly/Apriyani Rahayu sukses melangkah ke babak perempatfinal setelah menumbangkan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Harapan besar juga ada di tangan pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva, yang akan menghadapi pasangan China, Zhang Siwae/Huang Yaqiong, pada babak perempatfinal.

Semoga para atlet Indonesia berhasil meraih tambahan medali demi mengharumkan nama bangsa.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi