Korban tinggal di Lingkungan Wonosari, Aek Kanopan baru saja pulang dari kebunnya di dusun Panjang Bidang dengan naik sepeda motor sendirian. Sesampainya di tempat kejadian tiba-tiba tersangka mengayunkan parang panjangnya ke tangan korban.

Sehingga korban terjatuh bersama sepeda motor yang dikenderainya. Melihat korban terjatuh, pelaku membacok korban yang sudah tidak berdaya.

Warga yang terkejut melihat kejadian itu langsung menjerit dan pelaku pun melarikan diri.

Menurut informasi yang diperoleh, dua hari lalu tersangka kedapatan sedang mencuri buah sawit korban, namun korban menasehati pelaku.

Diduga tersangka kesal atas nasehatnya, kemudian menunggu korban pulang dari kebun dan setelah bertemu ia langsung membacoknya.

Tidak lama setelah kejadian, Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus dan Wakilnya, Samsul Tanjung datang ke lokasi serta ikut mengangkat jenazah untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Aek Kanopan.

"Sebagai ustazd kita sangat hormat kepada korban, yang utama kita selesaikan fardu kifayahnya dulu. Kita harap pelakunya segera ditangkap karena masyarakat resah kalau masih berkeliaran," kata Hendryanto.

Kapolsek Kualuhhulu, AKP Sahrial mengatakan, pelaku AG sudah ditangkap yang dibantu warga setempat.

"Saat ditangkap pelaku sedang duduk di bawah pohon sawit dekat masjid, tanpa ada perlawanan. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polres Labuhanbatu di rantauprapat," kata Sahrial.

Masyarakat ramai mengunjungi Rumah Sakit Aek Kanopan untuk melihat kondisi Korban, karena selain korban merupakan Ketua MUI, ia juga pengurus Alwashliyah, FKUB, IPHI dan kepala MA Al Washliyah Aek Kanopan.

Menurut rencana, korban akan dikebumikan Rabu (28/7) pukul 09.00 WIB.

(HERS/CSP)