Sebagai tindak lanjut dari pembukaan prodi baru tersebut, USI menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir, Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kepala Dinas Pendidikan Samosir, Tiar Turnip, Kepala Dinas Pendidikan Pematangsiantar Rosmayana dan Kepala Dinas Pendidikan Simalungun Elfiani Sitepu bersama Rektor USI, Dr. Corry Purba M.Si.

Corry Purba melalui Ketua Program Studi Magister Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Dr. Ulung Napitu M.Si, mengatakan sesuai Surat Keputusan dari BAN-PT Nomor: 9541/SK/BAN-PT/PB-PS/M/VII/2021 tentang Akreditasi Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), pihaknya mengajak seluruh masyarakat lulusan Strata Satu (S1) untuk mengambil Program Studi Magister Pendidikan IPS.

"Karena saat ini Universitas Simalungun telah membuka Program Studi Pendidikan IPS. Sarana dan prasarana sangat memadai sesuai pengamatan di lapangan. Baru saja kita melakukan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir dengan Universitas Simalungun," kata Ulung, Senin (2/8).

"Dari pada jauh-jauh untuk berkuliah di luar kota mari para guru yang ingin memperdalam ilmunya dapat kuliah di Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun, khususnya Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan akreditasi baik. Universitas Simalungun juga merupakan Program Studi terlengkap di luar Kota Medan," pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pematangsiantar, Rosmayana dan Kadis Pendidikan Simalungun, Elfiani Sitepu, mengimbau masyarakat khususnya guru-guru di Pematangsiantar dan Simalungun yang ingin melanjutkan studi S2 agar menjalaninya di Prodi Magister Pendidikan IPS USI.

"Tidak perlu jauh-jauh lagi ke Medan karena sudah ada Program Studi IPS di Universitas Simalungun," tutur Elfiani.

(FHS/EAL)