Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi, menerima rekor MURI (Analisadaily/Franscius Simanjuntak)
Analisadaily.com, Raya - Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi, menerima penghargaan atas perbaikan dan pembangunan jalan sepanjang 317 kilometer dengan dana swadaya dalam 100 hari kepemimpinannya oleh Museum Rekor Indonesia (MURI), Kamis (5/8).
Dalam program 100 hari kerja pasca dilantik 26 April 2021, Radiapoh dan Zonny Waldi bersama masyarakat gotong-royong membangun 317 km ruas jalan yang rusak di seluruh penjuru Kabupaten Simalungun.
"Saya seperti mimpi, kenapa kok bisa-bisanya MURI memberikan rekor untuk Simalungun. Setelah saya telisik ternyata MURI memberikan penghargaan kepada lembaga, pribadi atau instansi. Memang kalau nggak kita menghargai sesama kita, siapa lagi. Semoga dari rekor ini bisa mengajak yang lain," ujar Radiapoh.
Menurutnya rekor tersebut bukan kerja keras kepala daerah semata. Namun ada peran para forkopimda, pelaku usaha dan terutama masyarakat. Koordinasi yang baik menciptakan
Good Corporate Governance di Kabupaten Simalungun.
Pria kelahiran Tigarunggu itu menjelaskan kendati Simalungun telah mendapat rekor, upaya perbaikan jalan yang lain masih terus dilakukan.
"Dengan Gerakan Marharoan Bolon (GMB) ini tidak hanya akan berhenti pada saat kita menerima rekor MURI, tapi akan terus berkelanjutan karena sama-sama kita mengetahui keuangan kita tidak bisa memperbaiki jalan yang ada di Simalungun," sebut Radiapoh.
"Kondisi infrastuktur jalan rusak sepanjang 1.032 kilometer. Puji Tuhan luar biasa, berkat apresiasi masyarakat Simalungun, kita bisa melewati (memperbaiki) 317 km jalan rusak," jelasnya.
Radiapoh berharap apa yang mereka lakukan bisa menjadi inspirasi daerah lain di Indonesia yang memiliki permasalahan serupa, yakni kerusakan jalan. Apalagi saat ini fokus anggaran daerah terpecah dengan penanganan Covid-19.
Sementara itu Senior Manajer MURI, Yusuf Ngadri, mengatakan pemberian rekor kepada kepala daerah Simalungun bersamaan dengan sejumlah daerah lainnya di Indonesia. Simalungun dilirik dari rekomendasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia.
"Atas rekomendasi dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, MURI diminta untuk mengapresiasi Simalungun," kata Yusuf.
Dari situ, sambungnya, MURI kemudian melihat berbagai pemberitaan tentang Gerakan Marharoan Bolon, mengumpulkan data, menyinkronkan segala informasi hingga akhirnya menyatakan Pemkab Simalungun bersama dua daerah terpilih lainnya memecahkan rekor perbaikan dan pembangunan jalan swadaya terpanjang dalam 100 hari kerja.
(FHS/EAL)