Edy Singgung Kades Ajukan Bimtek ke Bali

Edy Singgung Kades Ajukan Bimtek ke Bali
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, memberikan arahan kepada seluruh Kades di Kabupaten Asahan, Jumat (6/8). (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, memberikan pengarahan dan masukkan kepada 177 Kapala Desa di pendopo rumah dinas Bupati Asahan, Jumat (6/8).

Pada kesempatan itu, Edy berbicara tentang bagaimana cara memajukan desa supaya menghasilkan pendapatan tetap, seperti desa memiliki wisata, bercocok tanam agar meningkatkan ekonomi.

"Kalau desa itu maju, saya pastikan pendapatan desa akan meningkat, begitu juga dengan perputaran ekonomi dapat mensejahterakan masyarakat setempat," kata Edy di hadapan ratusan Kepala Desa.

Dalam kegiatan itu, Edy menunjukkan film pendek tentang kemajuan desa di Indonesia, yang memiliki anggaran cukup besar dari Pendapatan Asli Desa sehingga mayarakat setempat dapat disejahterakan.

"Ini tugas Kades bagaimana caranya memajukan desanya seperti yang ada dalam film ini. Lihat film ini ada Desa di Asahan masuk film ini, kalau ada Kades yang tak bisa memajukan Desa, itu namanya Kades bodoh. Di dalam film ini ada dua desa yang masuk, seperti Desa di Kabupaten Deli Serdang, Desa Kabupaten Dairi," ujarnya.

Edy mengingatkan Kades jangan gunakan uang rakyat dengan alasan bimbingan teknis keluar kota, dan ia mewanti-wanti pejabat desa agar selalu amanah dalam bekerja khususnya dalama melayani rakyat.

"Jangan asyik sibuk bimtek, apa itu kepala desa bimtek. Ada desa di sini yang tak bisa saya sebut, dia ajukan bimtek ke Bali. Tempatmu bukan pariwisata kenapa kau ke Bali. Jangan habiskan uang di desa untuk kepentingan pribadi," kata Edy.

Selama dua tahun delapan bulan dia memimpin Sumut melihat sangat sedikit desa yang bisa berinovasi, berdaya, dan mandiri. Untuk itu ia menginginkan kepala desa di Asahan agar bergandengan tangan dengan pemerintah daerah hingga provinsi.

"Mana Camat ayok duduk di depan bantu Kades mu agar bisa membangun desa demi kemajuan kita bersama, jangan hanya duduk aja di kantor, gak akan lari kursi kau itu Camat," ujarnya.

Sebelum memberikan arahan, Edy memerintahkan agar para Kades harus duduk di depan, yang sebelumnya duduk di sisi luar pendopo.

"Kenapa kalian duduk di luar? Sini duduk di depan kalian semua, saya mau ngomong sama kalian. Sini saya hitung sampai tiga," kata Edy saat memulai pidatonya.

Mendapat perintah itu, pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Asahan yang duduk di barisan depan mundur mencari tempat duduk di belakang.

(ARI/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi