Warga dan petuga Kepolisian saat berada di rumah salah satu korban tersambar petir. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tarutung - Jekson Pasaribu (36), warga Huta Bagasan Desa Hutatoruan Tarutung dan Edison Parulian Mendrofa (39) warga Jalan Sutan Sumurung, Desa Hutatoruan I Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, meninggal dunia setelah tersambar petir, Senin (9/8) sore tadi.
Kedua korban saat itu sedang beristirahat dalam pondok di areal persawahan ketika hujan deras datang menjelang sore hari.
Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika kedua korban berangkat ke ladang untuk memetik cabai.
"Kedua korban berangkat pukul 13.00 WIB. Saat berangkat, cuaca masih terang," tutur Baringbing.
Dia lanjut menceritakan, pada pukul 15.00 WIB, tiba-tiba hujan deras datang dan kedua korban ber istirahat di pondok kecil yang beratapkan plastik di areal persawahan.
"Sekitar pukul 15.30 WIB, petir menyambar pondok tersebut dan kedua korban pun terkena sehingga terlempar dan meninggal dunia di tempat," ujarnya.
Peristiwa ini awalnya diketahui ibu Jekson Pasaribu, Timour Hutauruk, yang merasa curiga anaknya terlalu lama pulang ke rumah.
"Timour curiga kalau anaknya terlalu lama pulang dari persawahan sehingga pergi ke sawah. Setelah tiba di lokasi saksi melihat kedua korban sudah tidak bernyawa dan menjerit histeris minta tolong," paparnya.
Setelah petugas Kepolisian tiba di lokasi kejadian, tubuh kedua korban terlihat seperti terbakar. Terhadap korban dilakukan visum dan jenazah korban diserahkan kepada keluarga.
(CAN/CSP)
