BPODT Luncurkan Produk Ekraf Berbasis Daur Ulang

BPODT Luncurkan Produk Ekraf Berbasis Daur Ulang
Peluncuran produk ekonomi kreatif oleh BPODT di Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Analisadaily/Candra Sirait)

Analisadaily.com, Siborongborong - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menggelar soft launching produk ekonomi kreatif (ekraf) berbasis bahan Dasar Daur Ulang (recycling base art) di Gedung Perkampungan Pemuda Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara Senin (16/8).

Produk ekonomi kreatif berbasis daur ulang ini dilaksanakan oleh BPODT bekerjasamaa dengan pemuda (naposo) HKBP.

Direktur BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan, mengatakan kegiatan ini bertujuan mengembangkan dunia pariwisata.

Dia menyebut soft launching ekraf berbasis daur ulang ini memanfaatkan alam dengan bahan dasar kayu yang nantinya bisa dinikmati orang.

"Ekraf yang kita dorong berbasis daur ulang dengan bahan dasar kayu. Ini diolah sedemikian rupa sehingga menjadi karya seni yang nantinya bisa dinikmati orang," kata Jimmy.

Selain melakukan produk daur ulang dari kayu, pihaknya juga nanti akan memproduksi ekraf daur ulang dari bahan dasar lainnya.

"Ada nanti meja dari lingkar sepeda dijadikan lampu, dan kursi," sebutnya.

Dia mengatakan, nantinya hasil kerajinan tangan ekraf berbasis daur ulang ini diharapkan bisa dijadikan sebagai produk ekspor ke luar negeri.

Hal ini dilakukan mengingat produk ekraf berbasis daur ulang ini sangat diminati masyarakat luar seperti Eropa, Amerika, Jerman, dan Belanda.

"Biasanya negara-negara maju sangat respek dengan daur ulang, seperti Eropa, Amerika, Jerman, Belanda. Bisa melalui sistem lelang dan bisa dengan dibadrol," katanya.

Dia juga mengatakan, ditengah kondisi pandemi saat ini, dunia wisata tidak boleh hanga mengandalkan wisatawan yang sangat terbatas, akan tapi harus juga mendorong ekraf yang memang tidak terbatas.

"Pada masa pandemi ini wisatawan sangat terbatas sekali, tapi kalau ekraf tidak terbatas. Selama kita punya ekraf yang bagus kita bisa jual ke luar negeri atau ke dalam negeri," ujar Jimmy.

Untuk itu dia berharap agar program ini dapat menjadi program berkelanjutan, sehingga kaum muda mampu mengasah kreativitas mereka dan menghasilkan keuntungan dari produk yang dihasilkan.

"Semoga program ini dapat menjadi program berkelanjutan, sehingga kaum muda di kampung ini tidak hanya mampu mengasah kreativitas mereka, tetapi juga mampu menghasilkan keuntungan dari produk yang dihasilkan," tukasnya.

Sementara Ephorus HKBP, Pdt. Robinson Butarbutar, mengapresiasi dan mendukung terobosan BPODT yang melakukan pengembangan pariwisata dengan produk ekraf.

"Kita berterima kasih dan seluruh HKBP siap melakukan hal hal yang kreatif," ujar Ephorus.

Turut hadir dalam soft launching tersebut Bupati Taput Nikson Nababan, Kapolres Taput AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung dan Wakil Ketua DPRD Taput Reguel Simanjuntak.

(CAN/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi