Warga desa Sihiuk diduga hilang dan hanyut terseret arus sungai Barumun, namun masih belum juga ditemukan.

Iinformasi diperoleh Kamis (19/8), Parlaungan Hasibuan, (47), warga desa Sihiuk sudah empat hari tidak ditemukan bekerja sebagai pencari ikan.

Dalam pencarian dibantu Tim SAR dari Pos SAR Parapat (Danau Toba) Sumut, bekerjasama dengan pihak BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Padanglawas ( Palas) dan TNI / Polri serta warga terus melakukan pencarian dengan menelusuri sungai Barumun.

Plt Kabid Kedaruratan BPBD Palas Salvator Indra P. Sitorus kepada wartawan mengatakan, bahwa pencarian warga desa Sihiuk yang hilang, diduga hanyut di sungai Barumun sesuai laporan pemerintah desa ke pemerintah kecamatan mendapat perhatian banyak pihak.

Seperti kata kepala desa Sihiuk, Zam zam Pohan, bahwa setelah mendapat laporan hilang salah satu warganya yang sehari-hari bekerja sebagai pencari ikan langsung dilaporkan ke pemerintah atasan serta instansi terkait.

Sehingga sampai hari ini, memasuki hari keempat pencarian warganya yang hilang itu, mendapat dukungan banyak termasuk TNI-POLRI, aparat pemerintah kecamatan juga kabupaten, dan belakangan dibantu tim SAR dari Pos SAR Parapat.

Kata kepala desa Sihiuk, menurut keterangan isteri dari warga yang hilang, suaminya memang tidak jarang pulang dua hari kemudian ketika pergi mencari ikan di sungai Barumun.

Sebab ketika hasil tangkapan ikan bagus dan ditengah jalan ada yang mau membeli akan langsung dijualnya, kemudian kembali ke sungai Barumun mencari ikan.

(ATS/CSP)