Business Executive Officer – Beverages PT Nestlé Indonesia, Mirna Tri Handayani dalam grand final lomba kreasi daur ulang MILO diadakan secara virtual. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Nestle MILO sebagai Brand minuman cokelat bernutrisi yang difavoritkan anak-anak Indonesia selama lebih dari 45 tahun selalu konsisten melakukan berbagai inovasi sebagai upaya untuk terus mendukung pemenuhan nutrisi untuk generasi masa depan Indonesia.
Salah satu inovasi yang Nestle MILO lakukan adalah menjadi Brand pertama di Indonesia yang meluncurkan Paper Straw pada kemasan UHT (MILO Siap Minum) sebagai salah satu komitmen dalam pelestarian lingkungan.
Dengan semangat pelestarian lingkungan tersebut MILO juga melakukan kampanye yang disebut MILO Energy for Good, dimana salah satu kegiatan yang baru saja dilakukan adalah Lomba Kreasi Daur Ulang MILO dengan target peserta siswa Sekolah Dasar se-Kota Medan.
Kegiatan ini diselenggarakan pada 14 Juni – 14 Juli 2021 yang bertujuan meningkatkan kesadaran sejak dini akan pentingnya mendaur ulang kemasan-kemasan plastik menjadi barang-barang yang dapat digunakan kembali untuk kegiatan sehari-hari.
Lomba Kreasi Daur Ulang MILO ini diikuti oleh 1.077 peserta dari 15 Sekolah Dasar di Kota Medan. Terdapat 2 kategori dalam lomba ini yaitu Sports & Active dan Art & Culture, anak-anak dapat menyalurkan kreativitasnya dalam membuat karya sesuai kategori yang dipilih dengan menggunakan kemasan MILO.
Setelah mendaftar dan membuat karya-nya, hasil karya diupload di berbagai Social Media seperti Instagram dan Facebook dengan mecantumkan hashtag #LombaKreasiMILO #MILOSustainabilityChallenge #EnergyForGood serta tag akun Instagram @miloindonesia.
Acara Grand Final Lomba Kreasi Daur Ulang MILO diadakan secara virtual, pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021, dan dibuka Kepala Dinas Pendidikan kota Medan, Adlan. Acara ini juga dihadiri Mirna Tri Handayani, Business Executive Officer – Beverages PT Nestlé Indonesia.
Sebagai dewan juri juga melibatkan Iwan Dermawan, dan Bapak Bilman Gultom, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Medan dan Siti Aisyah Sipahutar, selaku Guru Kesenian UPT SDN 060853.
"Dua puluh peserta yang terpilih di dalam Grand Final diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil karya-nya dihadapan dewan juri," kata Mirna.
Hasil karya dinilai berdasarkan keseuai bahan, rumitnya pengerjaan serta kreatifitas konsep karya yang dihasilkan peserta.
Setelah sesi presentasi, ditetapkan 3 pemenang dari setiap kategori dimana masing-masing pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai dengan total sebesar 10 juta rupiah. Juara 1 mendapatkan uang tunai sebesar Rp 2,5 juta rupiah; Juara 2 mendapat Rp 1,5 juta rupiah dan Juara 3 mendapat Rp 1 juta rupiah.
Acara ditutup dengan MILORobic Challenge yang mengajak anak dan keluarga tetap aktif dengan mengikuti gerakan aerobic yang mudah dilakukan dirumah. Melihat antusiasme dari acara ini, Nestle MILO berharap bisa menjangkau lebih banyak anak dan sekolah di kota-kota lain untuk mengikuti kegiatan ini serupa.
(CSP)