Peserta dan pemantik diskusi publik Komunitas MSC (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Komunitas Medan Area Studie Club (MSC) kembali menggelar diskusi publik di Warkop Bintang, Jalan Sakti Lubis, Medan.
Dalam diskusi kali ini Komunitas MSC mengangkat topik pembahasan tentang "Restorasi Intelektual dan Nilai-Nilai Mahasiswa di Tengah Pandemi Covid-19" dengan pemantik Arif Rusydi selaku Ketua Umum HMI Komisariat UMA periode 2017-2018 dan Lia Nazlia yang merupakan Aktivis Keperempuan Kota Medan.
Koordinator MSC, Sofyan Muis Gajah, menjelaskan topik diskusi ini diangkat karena dunia intelektual sedang mengalami degradasi besar-besaran, baik secara literasi maupun pergerakan.
Untuk menghangatkan diskusi, Ketua Bidang Kajian Seni dan Sastra MSC, Dodi Kurniawan, membacakan puisi pergerakan.
Lia Nazlia mengatakan degradasi intelektual terjadi karena adanya arus globalisasi yang sangat kuat sehingga munculnya ketergantungan dan menimbulkan pola kemunduran intelektual.
Sementara Arif Rusydi menjelaskan kemunduran intelektual dan nilai-nilai Kemahasiswaan karena minimnya pengetahuan dan keberanian dalam jati diri setiap mahasiswa.
"Apalagi pada masa pandemi ini aktivitas kampus mati suri. Kampus merupakan panggung dan mimbar bagi setiap mahasiswa," kata Arif.
Lebih jauh Arif juga menjelaskan peran mahasiswa dalam menghegemoni kondisi sosial untuk membangun ke arah yang lebih positif.
"Membacalah sekiranya membaca itu akan membangun pengetahuan. Pengetahuan akan membangun kesadaran dan keberanian," tukas Arif.
Peserta yang hadir dalam diskusi ini berjumlah 25 orang dengan mengikuti protokol kesehatan.
(EAL)