Ilustrasi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kualanamu - Pesawat Batik Air rute Banda Aceh-Jakarta yang membawa 271 penumpang dan 11 awak kabin mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (29/8).
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan pendaratan darurat terpaksa dilakukan pilot untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Terpaksa melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen pada salah satu mesin pesawat perlu dilakukan pengecekan atau pemeriksaan," kata Danang.
Setelah pesawat berhasil mendarat di Bandara Kualanamu sekitar pukul 11.49 WIB, seluruh tamu diarahkan menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut.
Pihak maskapai telah menyampaikan informasi sesuai perkembangan terkini dan sedang mempersiapkan pelayanan kompensasi keterlambatan keberangkatan (delay management) berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Kemudian pihak maskapai mempersiapkan pesawat pengganti yang sudah berada di Bandara Kualanamu untuk melanjutkan penerbangan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Batik Air juga akan mengakomodir pilihan (opsi) sesuai permintaan tamu penerbangan ID-6897 antara lain: perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian biaya tiket (refund).
Sementara pesawat jenis Airbus 330-300 registrasi PK-LEL saat ini masih dilakukan pengecekan dan pemeriksaan oleh teknisi.
(KAH/EAL)