Petugas menurunkan kotak berisi ribuan vial vaksin setibanya di Kota Medan. (Analisadaily/Qodrat Al-Qadri)
Analisadaily, Medan - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus mengejar capaian target vaksinasi Covid-19. Namun hingga kini pencapaian vaksinasi tahap II masih jauh dari target yang ditetapkan, yakni sebanyak 11.419.559 orang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengatakan, untuk vaksinasi dosis II itu, capaiannya sudah mencapai 13.20 persen atau 1.507.816 orang.
Dari jumlah ini, kata dia, yang paling banyak adalah para petugas publik.
"Rinciannya, SDM kesehatan sebanyak 72.784 orang, petugas publik 965.538 orang, lansia 172.040 orang, masyarakat umum dan rentan 281.331 dan anak 12-17 tahun 20.894 orang," kata Aris, Selasa (31/8).
Lebih lanjut Aris menyebutkan, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, angka vaksinasi dosis II tertinggi sejauh ini dicapai oleh Kabupaten Pakpak Bharat 45.42 persen.
Selanjutnya, disusul Kota Sibolga 34.46 persen, Kota Medan 29.36 persen, Humbang Hasundutan 28.88 persen, dan Samosir 23.98 persen. Sedangkan daerah terendah untuk capaian vaksinasi dosis II nya, yaitu Nias Selatan sebesar 3.60 persen.
"Masih rendahnya cakupan vaksinasi saat ini memang karena ketersediaan stok vaksin. Untuk itu perlu menjamin ketersediaan jumlah vaksin sesuai dengan jumlah sasaran," jelasnya.
Masih kata Aris, untuk cakupan vaksinasi dosis I, sejauh ini sudah mencapai 21.30 persen atau 2.431.961 orang. Sedangkan untuk dosis III (booster khusus tenaga kesehatan) sudah 19.77 persen atau 14.051 orang.
"Khusus dosis III, cakupan paling banyak di Kabupaten Humbang Hasundutan 79.79 persen. Kemudian, Gunungsitoli 77.42 persen, Toba 61.76 persen, Batubara 55.04 persen, dan Tapanuli Utara 51.17 persen. Lalu untuk daerah paling sedikit cakupannya yakni Padang Lawas 0 persen dan Kota Medan cakupannya baru 22.67 persen," pungkasnya.
Terpisah, terkait perkembangan Covid-19 di Sumut, berdasarkan data Kemenkes, Provinsi ini kembali mencatatkan penambahan 792 kasus baru positif, sehingga totalnya naik dari 95.512 menjadi 96.304 orang. Dari jumlah itu, Sumut masih mencatatkan diri sebagai daerah ketiga terbanyak dalam menyumbangkan 10.534 kasus baru konfirmasi nasional.
(QQ/CSP)