Kepala Lapas Klas IIB Siborongborong, M. Pitra Jaya Saragih, mengatakan pengecekan instalasi listrik dan penggeledahan blok hunian dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi adanya instalasi listrik liar di blok hunian yang bisa memicu terjadinya arus pendek.

"Pengeledahan ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya instalasi listrik liar pada tiap kamar hunian yang dapat memicu terjadinya arus pendek," kata Pitra, Kamis (9/9).

Menurutnya jika dalam pemeriksaan ditemukan instalasi yang rusak, maka segera diperbaiki petugas PLN.
Pitra menjelaskan, selain memeriksa instalasi listrik yang rusak, penggeledahan juga bertujuan memberantas peredaran telepon seluler, narkoba dan pungutan liar.
Sementara Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Klas IIB Siborongborong, Ucok Pangihutan Sinabang menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengecekan, sejauh ini tidak ada potensi yang dapat menyebabkan arus pendek listrik. Sebab menurutnya semuanya masih berfungsi dengan baik.

"Berdasarkan pengecekan sejauh ini tidak ada kendala yang dapat menyebabkan arus pendek listrik, semuanya masih berfungsi dengan baik," katanya.

Namun dalam penggeledahan blok hunian, petugas menemukan beberapa barang terlarang berupa telepon seluler 1 unit, charger 1 unit dan gulungan wayar 1 buah.
"Seluruh barang hasil razia ini didata dan diamankan sementara waktu di ruangan untuk segera dilaksanakan pemusnahan dengan cara dibakar," tukasnya.

(CAN/EAL)