Lapas Tangerang yang Terbakar Belum Diasuransikan

Lapas Tangerang yang Terbakar Belum Diasuransikan
Puing sisa kebakaran di Lapas Tangerang (Antara)

Analisadaily.com, Jakarta - Direktur Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan, mengatakan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten, yang terbakar belum diasuransikan.

"Lapas Tangerang sayangnya itu belum diasuransikan," kata Encep, dilansir dari Antara, Jumat (10/9).

Encep menyatatakan kompleks Lapas Tangerang yang merupakan aset negara itu bernilai Rp48 miliar. Namun yang terbakar bernilai Rp1,5 miliar dengan peralatan mesin Rp75 juta.

Meski demikian, Encep mengaku masih akan meneliti dan mendalami kerugian negara yang disebabkan oleh terbakarnya Lapas Tangerang.

"Nanti akan dicek lagi, itu belum final. Kami sudah punya NUK, tahun perolehan, nilainya Rp1,5 miliar tapi ini sedang diteliti," tegasnya.

Ia menyebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia begitu kebakaran melanda Lapas Kelas I Tangerang.

Tak hanya itu, ia juga mendapat arahan dari Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Rionald Silaban, untuk menyiapkan kebutuhan Lapas yakni berupa tanah kosong yang merupakan BMN untuk pembangunan Lapas.

"Kami juga arahan Dirjen untuk menyiapkan kebutuhan lapas, ternyata kami harus menyiapkan. Ada tanah kosong berupa BMN yang kami siapkan untuk pembangunan Lapas di Jabodetabek maupun di luar," jelasnya.

Sebagai informasi, terjadi kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9) sekitar pulul 01.45 WIB akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi