Dalam kesempatan itu Dolly mengingatkan agar sejumlah peserta yang mengikuti tes untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terutama memakai masker dan menjaga jarak.

“Semoga semua peserta ujian P3K dari Kabupaten Tapsel agar lulus dan berhasil karena ini merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk jadi P3K,” harapnya.

Dikatakan, peserta tes P3K ini sudah mengabdi cukup lama, sehingga pengalaman yang dimiliki sudah banyak untuk bisa menjawab semua soal ujian.

“Ini kesempatan bagi mereka yang sudah honor sekian tahun untuk bisa lulus P3K, walaupun tidak memperbesar jaminan mereka untuk lulus, namun dengan pengalaman pasti bisa melalui tahapan seleksi ini,” ujarnya.

Menurutnya, kemampuan pesertalah yang memberikan kontribusi terbesar dalam kelulusannya.

“Tinggalkan pola pikir lama, karena tidak akan ada celah atau orang yang menawarkan pertolongan agar diluluskan dengan jalur-jalur khusus. Ini sudah tersistem melalui komputerisasi. Sistem skoring akan langsung menilai, apakah bapak dan ibu peserta lulus atau tidak,” katanya.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Tapsel, Amros Karangmatua melaporkan, jumlah peserta ujian P3K jabatan fungsional guru diikuti sebanyak 991 peserta.

“Pelaksanaan ujian P3K ini dilaksanakan selama empat hari yang dimulai pada tanggal 13 sampai 16 September 2021,” terangnya.

(HIH/RZD)