Keputusan Scarlett untuk mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan telah membagi pendapat di antara banyak orang, tetapi bintang "Halloween Kills", Jamie, tegas berada di pihak Scarlett.

Ia menjelaskan itu sambil memberi penghormatan kepada bintang layar sebagai bagian dari Time 100's Most Influential People of 2021.

"Baru-baru ini saya menontonnya sendiri di layar sebagai Black Widow, yang membalas dendam pada sosok kuat yang memanipulasi (penekanan pada pria) wanita untuk memperjuangkannya," tulis Jamie dilansir dari Aceshowbiz, Jumat (17/9).

"Dan kemudian saya melihat respons briliannya terhadap manipulasi kehidupan nyata (penekanan yang sama), ketika dia mengajukan gugatan pelanggaran kontrak terhadap studio, menyatakan keputusannya untuk merilis film secara bersamaan di bioskop dan streaming menyebabkan kerugian besar baginya di bayar," ujarnya.

"Entah sebagai pembunuh dengan hati nurani, aktor dengan pusat emosi atau, baru saja melahirkan anak keduanya, seorang ibu yang galak, pesannya jelas: Jangan bercinta dengan mama beruang ini," tambahnya.

Elizabeth Olsen, Jason Sudeikis, dan Benedict Cumberbatch adalah di antara bintang-bintang lain yang telah berbicara mendukung Scarlett dan gugatannya.

Disney sebelumnya menyebut Scarlett Johansson tidak peka karena meluncurkan gugatan di tengah pandemi. Bos studio juga mengatakan kepada investor bahwa mereka akan terus merilis film mereka di streamer meskipun ada masalah hukum.

Pengacara yang mewakili aktris baru-baru ini mengklaim bahwa Rumah Tikus menawarkan untuk menyelesaikan perselisihan secara pribadi tetapi tim hukumnya tampaknya tidak terkesan dengan tawaran itu.

(CSP)