Citra Scholastika (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Musisi berbakat asal Yogyakarta Citra Scholastika mulai menyentuh ranah baru. Bisnis di bidang properti khususnya kos-kosan dijadikannya untuk menambah sumber mata pencaharian musisi jebolan Indonesian Idol ini.
Kampung halamannya, yaitu Yogyakarta, menjadi pilihan utama untuk Citra memulai bisnis kos pertamanya yang diberi nama “Kos Citra”, merupakan kos khusus putri yang yang memiliki fasilitas cukup lengkap.
Memiliki
passive income merupakan cita-cita Citra sejak dulu. Bisnis kos menjadi pilihan untuk menghasilkan
passive income bagi dirinya karena ia paham bahwa bisnis kos-kosan merupakan yang menjanjikan
capital gain yang bersifat jangka panjang dan dapat diwariskan.
Dalam menjalankan bisnis kos-kosannya, Citra sadar performa kos perlu untuk lebih dimaksimalkan lagi agar dapat membuat para pencari kos lebih nyaman tinggal di Kos Citra, yang pada akhirnya menemukan alternatif yang dapat membantunya yaitu dengan menggandeng Singgahsini,
property management service yang khusus bergerak di bidang kos-kosan dan masih satu grup dengan Mamikos.
“Pandemi Covid-19 ini sudah berjalan hampir 2 tahun dan belum dapat dipastikan kapan selesainya, hal ini membuat saya berpikir perlu semakin memaksimalkan performa dari Kos Citra. Sejak Juni kemarin saya akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama Singgahsini. Dengan segala layanan yang diberikan oleh Singgahsini membuat saya berbisnis kosan anti ribet,” kata Citra, Kamis (23/9).
“Saya memiliki 8 kamar kos yang bekerjasama dengan Singgahsini dan saya sangat merasa dimudahkan, saya tidak perlu pusing untuk memikirkan manajemen kos hingga aktivitas pemasaran. Hingga saat ini saya hanya perlu memonitoring bisnis kos saya, semuanya sudah berjalan dengan baik dan rapi,” lanjutnya.
Citra ingin bisnis kosannya berjalan lancar karena baginya bisnis ini merupakan salah satu investasi jangka panjang miliknya. Alasan inilah yang mendorong Citra mendaftarkan properti kosnya untuk bergabung dengan Singgahsini.
“Dengan bantuan pengelolaan dari Singgahsini, saya berharap properti kos selalu memiliki okupansi yang tinggi,” ucapnya.
Co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit, mengaku senang mendapatkan testimoni yang baik dari salah satu Mitra. Singgahsini hadir untuk membantu para Mitra Mamikos.
“Dalam masa pandemi ini, Singgahsini berupaya untuk tetap memberikan yang terbaik bagi Mitra Mamikos terutama dalam hal pelayanan bagi kedua belah pihak yaitu Mitra Mamikos dan juga para penyewa,” sebutnya.
Sejak awal berdirinya Singgahsini hingga pada masa pandemi, Singgahsini berhasil mengelola 240 properti di seluruh Indonesia dan mempertahankan okupansi Mitra di angka 70-100%.
(JW/RZD)