Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak, memberikan hormat kepada para atlet PON Papua XX cabang olahraga Wushu saat tiba di Mapolda Sumut, Kamis (7/10). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak, sambut kedatangan atlet PON Papua XX cabang olahraga Wushu di Mapolda Sumut, Kamis (7/10).
Para atlet yang tiba memakai bus Polri langsung disambut yel-yel kemenangan oleh pasukan gabungan Brimob dan Sabhara.
Melihat kedatangan atlet Wushu dengan penuh prestasi, Kapolda dan Waka Polda Sumut pun memberikan ucapan selamat dan mengalungkan bunga kepada seluruh atlet dan para offisial serta pelatih.
Foto bersama Kapolda Sumut beserta jajaran bersama atlet wushu di Halaman Mapolda Sumut (ist)
Panca Putra menyampaikan rasa bangga kepada atlet yang telah membawa harum nama Sumatera Utara.
"Saya bangga kepada kalian. Semoga semakin berprestasi," kata Panca.
Ia juga mengatakan, kepada atlet teruslah berlatih dan berprestasi. Di mana, perhatian khusus juga akan diberikan kepada atlet.
"Tetap semangat ya dan terus mengukir prestasi," tambah Panca.
Capai Target
Sebelumnya, tim wushu Sumut berhasil meraih lima medali emas, lima perak dan lima perunggu di Merauke Papua.
"Syukur kepada yang maha kuasa, buah kerja keras atlet, pelatih dan skuad tim dibantu doa seluruh masyarakat, wushu Sumut berhasil memenuhi target, " ujar Sekretaris Pengprov Wushu Indonesia (WI) Sumut, Heriyanto dilansir dari Antara.
Sumut berhasil memenuhi target setelah pada perlombaan hari terakhir di GOR Futsal Dispora Merauke, Minggu (3/10) berhasil menambah tiga medali emas, empat perak dan dua perunggu.
Tiga medali emas semuanya didapat dari wushu sanda masing-masing disumbangkan Junita Malau kelas 48kg putri, Rosalina Simanjuntak 52kg putri serta Brando Mamana Simanjorang kelas 48kg putri.
Empat medali perak juga seluruhnya dari sanda persembahan Adi R Manurung (kelas 56kg), Samuel Prima (65kg), Roberto Manik (70kg) dan Jeka Asparido Saragih.
Sementara dua perunggu didapat dari wushu taolu nomor duillian putra via trio Fredy, Nicholas dan Wilbert Sanjaya, serta dillian putri melalui duet Dwi Arimbi dan Dessy Indri Astuti.
Hasil lima emas lima perak dan lima perunggu ini membuat Sumut secara keseluruhan menduduki peringkat dua, di bawah Jatim yang meraih 6 emas, 4 perak dan 5 perunggu. Urutan ketiga DKI Jakarta (5-5-4), Jateng (3-5-5) dan Jabar (2-2-3).
"Kami datang ke Merauke dengan mengusung target meraih lima medali emas. Kami bersyukur target tersebut berhasil dipenuhi, walaupun sebenarnya kita punya peluang melampaui target," ujar Tim Manajer Harianto Tan.
"Kami mengapresiasi perjuangan seluruh atlet. Kita menang dengan cara bermartabat dan kalah secara terhormat," tambahnya.
(JW/CSP)