“Zaman sekarang asuransi sangat penting. Apalagi di kondisi pandemi Covid-19, jadi saya kira semua orang butuh asuransi. Kita hari ini buka kantor agensi pemasaran di sini untuk bisa menjangkau ke semua kalangan masyarakat,” kata Jansen Tanuwijaya, Business Director Kantor MNC Life Agensi Medan Jansen, Minggu (10/10).

Dijelaskan Jansen, untuk di Medan, ini yang pertama. Keuntungan yang akan dirasakan masyarakat dengan hadirnya Kantor MNC Life ini, masyarakat yang membutuhkan asuransi bisa datang langsung untuk konsultasi mengenai asuransi apa yang diinginkan, dan manfaat-manfaat apa saja yang ingin didapat.

“Kita bisa menyediakan untuk mereka,” ujarnya.

Jansen menyebut, alasan buka kantor di saat situasi pandemi saat ini tidak terlepas untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat membeli asuransi. Sehingga masyarakat bisa merasa aman, terlindungi, diproteksi asuransi.

“Saya rasa ini momennya untuk kita buka kantor agensi,” ucapnya.

Disampaikan Jansen, tidak ada kriteria khusus bagi masyarakat yang ingin membeli asuransi. Hanya saja, asuransi dibeli ketika sehat, dan MNC Life hadir untuk bisa menjangkau semua kalangan. Secara nasional nasabah MNC Life sudah jutaan.

“Di Medan yang terdaftar sama kita seribuan. Kalau usia, palingan maksimal 65 tahun. Kalau di atas itu, nanti pengajuan. Yang penting sehat, semua kalangan bisa masuk asuransi,” sebutnya.

Disinggung buka MMTC, Jansen mengaku karena dekat dengan Cemara, daerah Deliserdang, dan dekat dengan Citra Bagya, dan MMTC juga sebagai pusat bisnis. Lokasinya dinilai sebagai titik yang sangat strategis untuk menjangkau semua kalangan di Sumatera Utara (Sumut).

“Jadi tidak hanya di Medan, Deliserdang juga. Sebelumnya kita bernaung di MNC Life samping Wisma Benteng. Alasan kita buka tanggal 10, bulan 10, dan jam 10, karena kita lihat hong shui dan fengsui,” terangnya.

Saat ini Jansen selaku pimpinan memiliki tim berjumlah 15 orang, dan akan merekrut lagi. Alasan lain buka kantor untuk merekrut calon agen pemasaran baru dan ingin merangkul orang-orang yang ingin bisnis di asuransi.

“Sekaligus buka lapangan pekerjaan, membantu untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan,” ungkapnya.

Meski baru buka, sudah ada calon nasabah. Bahkan pihak Jansen menyerahkan bukti bayar klaim ke nasabah yang meninggal akibat Covid-19. Pembayaran klaim dengan no polis nominal Rp 600 juta.

“Selama pandemi, total klaim di tim saya yang dibayar sudah sekitar tiga orang dengan total keseluruhan Rp 1 miliar,” terangnya.

Permintaan Asuransi Meningkat

Regional Sales Director MNC Life, Mei Lin menambahkan, di masa pandemi Covid-19 permintaan asuransi meningkat, karena banyak yang khawatir terkena Covid-19. Biaya perawatan bisa sampai ratusan juta, membuat masyarakat khawatir.

“Angka kematian juga tinggi di masa pandemi. Asuransi dibeli dengan UP besar, premi kecil. Jadi premi terjangkau, dari yang Rp 350.000 per bulan, itu terjangkau untuk bisa mengcover sampai ratusan juta,” terangnya.

Disampaikan Mei Lin, hal itu membuat mereka optimis buka kantor cabang. Mei Lin juga yakin masyarakat sekarang sudah paham asuransi, tidak seperti zaman dahulu saat dirinya menjadi agen, sangat susah sekali untuk menjelaskan kenapa harus asuransi.

“Nah, sekarang masyarakat sudah sadar akan hal itu. Jadi ini juga salah satu program membantu pemerintah menyejahterakan masyarakat. Kita bukan janji, tapi beri bukti. Kita mau menunjukkan, asuransi itu komitmen,” tandasnya.

(HERS/RZD)