“Nias Utara, Kolaka Utara, Tidore Kepulauan, Sarmi dan Waropen menjadi wilayah dengan peningkatan jumlah penjual paling pesat pada kategori Makmin di Tokopedia,” kata External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, Jumat (15/10).

Di sisi lain, Jayawijaya, Waropen, Nias Utara, Tidore Kepulauan serta Pegunungan Bintang menjadi daerah dengan peningkatan jumlah transaksi paling tinggi di kategori tersebut.

Lima sub-kategori Makmin paling laris di Tokopedia, antara lain: (1) Bumbu dan Bahan Masakan, (2) Makanan Ringan, (3) Produk Susu, (4) Minuman dan (5) Makanan Beku.

Peningkatan yang terjadi pada kategori Makmin di berbagai daerah ini ini tidak terlepas dari upaya Tokopedia dalam mendekatkan produk buatan UMKM dengan masyarakat setempat melalui inisiatif Hyperlocal.

Turunan inisiatif Hyperlocal mencakup Tokopedia Nyam, Waktu Indonesia Belanja (WIB), Bangga Buatan Indonesia dan masih banyak lainnya.

“Lewat inisiatif tersebut kami berharap masyarakat bisa memenuhi kebutuhan harian dari penjual terdekat dengan lebih efisien dan UMKM di seluruh penjuru Indonesia, termasuk yang bergerak di industri makanan dan minuman, punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh,” tambah Ekhel.

“Tokopedia akan terus berkolaborasi dengan mitra strategis agar produk UMKM lokal bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia; supaya kita bisa bangkit bersama memulihkan perekonomian nasional yang terdampak pandemi, mengingat UMKM adalah tulang punggung ekonomi,” tutupnya.

(JW/RZD)