Pengertian Akuntansi: Jenis, Manfaat serta Prinsip Dasarnya

Pengertian Akuntansi: Jenis, Manfaat serta Prinsip Dasarnya
Foto ilustrasi (Pixabay)

Analisadaily.com - Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, penggolongan, peringkasan dan pelaporan dengan cara yang baik dalam unit moneter atas transaksi-transaksi keuangan dan kejadian-kejadian lain sehubungan dengan keuangan perusahaan dan menafsirkan hasil-hasil pencatatan. Ketika bicara tentang hal ini, maka sudah pasti akan berhubungan dengan angka-angka dan perhitungan rumit sebagai bentuk pencatatan transaksi.

Namun, akuntansi memiliki banyak manfaat bagi pihak yang melakukannya karena dapat memberikan informasi kondisi keuangan, gambaran tingkat laba perusahaan, penentuan pajak dan peraturan perusahaan, dan lain-lain.

Fungsi dan peran untuk bisnis adalah untuk memudahkan perusahaan untuk mengawasi dan mengontrol persediaan barang. Dengan hal ini, perusahaan juga bisa melakukan perencanaan dan proyeksi bisnis kedepannya baik bulanan hingga tahunan. Karena peran akuntansi yang sangat krusial, tak sedikit perusahaan mulai menggunakan software akuntansi untuk mengurus hal tersebut.

Pentingnya Akuntansi Untuk Menjalankan Dunia Bisnis

Pentingnya dalam dunia bisnis dianggap sebagai salah satu penentu masa depan atau kelangsungan bisnis dalam suatu perusahaan. Akuntansi dijadikan bahasa bisnis yang menyampaikan informasi keuangan dan non keuangan tentang suatu usaha atau organisasi kepada para stakeholder.

Manajer membutuhkan data keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk membuat keputusan yang cerdas dalam menangani setiap keuangan yang dimiliki. Maka dari itu sangat penting dalam mempengaruhi bisnis yang Anda miliki, seperti:

1. Sebagai Alat Pengendali Keuangan

Dengan adanya peran akuntansi dalam dunia bisnis, tentunya akan memudahkan kita dalam mengetahui semua data yang berhubungan dengan keuangan.

Sehingga Anda yang menjalankan sebuah bisnis dapat mengetahui informasi mengenai bisnis yang sedang Anda jalankan, misalnya seperti apakah bisnis Anda sedang mengalami keuntungan atau justru kerugian.

Maka dari itu, hal ini banyak memiliki peran penting dalam keuangan bisnis Anda. Selain itu, Anda juga dapat melakukan evaluasi performa bisnis Anda selama ini berdasarkan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan pada bisnis Anda.

2. Dapat Membantu Para Stakeholders dalam Mengambil Keputusan

Dalam menjalankan bisnis memerlukan data akurat tentang aset, kewajiban, laba, dan posisi kas pada bisnis Anda dan semuanya itu memerlukan sebuah peran akuntansi dalam menyediakan setiap informasi keuangan bisnis Anda.

Maka dari itu, hal ini dapat memainkan peran penting dalam mengevaluasi kelayakan investasi. Pertimbangan investasi yang tepat dapat menuntut analisis biaya dan proyeksi ekspektasi yang cermat untuk arus kas masa depan bisnis Anda.

3. Berhubungan dengan Pihak Ketiga

Hal yang perlu diketahui yaitu akuntansi tidak selalu berhubungan dengan pihak internal perusahaan saja, namun akuntansi juga berkaitan dengan pihak-pihak diluar perusahaan seperti yang disebutkan sebelumnya yaitu Stakeholder atau pemegang saham.

Seorang akuntan mempunyai peranan sebagai jembatan saat dilakukan pengambilan keputusan dengan vendor maupun pihak ketiga lainnya yang menggunakan acuan data keuangan perusahaan untuk memutuskan suatu kebijakan.

Selain itu, seorang akuntan dapat berperan sebagai penghubung antara perusahaan dengan pemerintah negara dalam hal pembayaran wajib pajak dan para auditor.

4. Dapat Memantau Pertumbuhan Bisnis Anda

Kemampuan untuk memantau pertumbuhan bisnis adalah salah satu manfaat utama dari peran hal ini bisnis yang terperinci. Dengan adanya peran ini dalam bisnis, maka Anda akan lebih mudah mengetahui aset, liabilitas, jumlah saldo, dan berapa jumlah pendapatan yang sudah Anda miliki, dengan begitu Anda dapat dengan mudah melacak pertumbuhan bisnis yang Anda miliki. Sehingga dengan mengetahui seluruh jumlah laporan keuangan bisnis Anda, dengan begitu Anda akan lebih mudah untuk mengontrol dan mengembangkan bisnis Anda untuk kedepannya.

Bagaimana Siklus Akuntansi?

Berbagai hal membutuhkan proses atau siklus. dalam siklus ini adalah untuk memberikan suatu informasi yang tepat sehingga dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Untuk mencapai tujuan tersebut, tahapan-tahapan dalam siklus Akuntansi adalah sebagai berikut:

  • Analisa Transaksi
Analisis transaksi adalah mempelajari transaksi dan menentukan pengaruhnya terhadap elemen-elemen laporan keuangan.

  • Pemindahan Transaksi ke Buku Besar
Buku besar atau adalah salah satu bagian dari siklus ini. Isi dari buku ini adalah kumpulan transaksi yang termuat dalam jurnal umum dan jurnal khusus. Secara sederhana, buku ini menggolongkan dan mengelompokkan akun perkiraan yang sama agar memudahkan akuntan dalam melakukan identifikasi akun-akun.

  • Pembuatan Neraca Saldo
Di dalam buku besar, pemilik usaha harus membuat neraca saldo yang tujuannya adalah membedakan pemasukkan dan pengeluaran di dalam saldo berbentuk kredit maupun debit.

  • Jurnal Penyesuaian
Setiap transaksi yang berbentuk kredit dan debit telah termuat dalam neraca saldo. Anda, pemilik usaha, harus melakukan jurnal penyesuaian untuk memeriksa keabsahan dari data yang telah tercatat.

  • Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Tujuannya adalah menjumlah seluruh kredit dan debit dalam satu periode laporan tersebut dan melihat apakah hasilnya positif atau negatif.

  • Persiapan Pembuatan Laporan Keuangan
Jika pada umumnya Laporan Keuangan akan berisikan Laba Rugi, Arus Kas, Perubahan Modal dll, kamu tidak perlu melakukan hal itu dulu. Yang harus kamu lakukan dalam persiapan awal ini adalah memindahkan seluruh neraca saldo ke dalam Laporan Keuangan tahap awal.

  • Pembuatan Jurnal Penutup
Laporan Keuangan telah terbuat beserta seluruh dengan poin di dalamnya, seperti Laba Rugi, Arus Kas dll. Sehabis itu, kamu harus membuat Jurnal Penutup.

  • Jurnal Pembalik
Dalam beberapa kasus tertentu, di dalam siklus ini, kamu harus membuat jurnal pembalik untuk melihat keadaan Laporan Keuangan. Misalnya, jika kamu mendapatkan transaksi pembayaran uang di muka, kamu harus membuat Jurnal Pembalik sebagai pengingatnya.

Manfaat Akuntansi

Akuntansi memiliki beberapa manfaat dalam tugasnya mencatat serta mengelompokkan data-data keuangan, yaitu sebagai berikut:

  • Informasi keuangan
  • Bahan evaluasi keuangan perusahaan
  • Alat kontrol dan pengawasan
  • Informasi mengenai bukti-bukti terkait keuangan
  • Alat pengelola keuangan
  • Dasar perusahaan dalam menentukan pajak serta peraturan-peraturan lainnya
Jenis Akuntansi

Akuntansi memiliki banyak jenis tergantung dengan kebutuhan dan keinginan kita. Kebanyakan orang hanya menilai mengenai keuangan saja padahal masih ada beberapa yang lain, seperti:

  • Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan adalah bagian dari ilmu yang berfokus pada penyajian laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan sendiri terdiri dari neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan perubahan modal.

  • Akuntansi Manajerial
Akuntansi manajemen (Management Accounting) adalah proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan, penafsiran, dan komunikasi tentang informasi yang membantu masing-masing eksekutif untuk memenuhi tujuan organisasi.

Prinsip Dasar Akuntansi

Anda harus mengenali masing-masing jenis dari prinsip dasar Akuntansi karena berhubungan dengan bagaimana Anda mengelola keuangan Anda. Berikut adalah jenis prinsip yang berlaku:

  • Prinsip Pendapatan
Dalam Akuntansi terdapat prinsip Pendapat merupakan aliran harta yang masuk (aktiva) didapat dari penyerahan barang/jasa. Prinsip ini mengharuskan Anda mencatat “harta” itu sebagai pendapatan

  • Prinsip Biaya
Dalam Akuntansi terdapat prinsip beban biaya yang merupakan suatu penurunan manfaat ekonomi dalam suatu periode dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang menyebabkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.

  • Prinsip Pencocokan
Biaya yang dikeluarkan dalam suatu periode harus disesuaikan dengan pendapatan yang diakui pada periode tersebut.

  • Prinsip Beban
Pengakuan biaya adalah tindakan mengubah aset menjadi beban.

  • Prinsip Objektivitas
Dalam pertukaran antara pembeli dan penjual, keduanya mencoba atau berusaha mendapatkan harga terbaik.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan informasi ekonomi keuangan yang berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukannya. Dengan adanya Akuntansi, kehidupan sehari-hari juga jadi lebih mudah untuk dilakukan.

Jika dulu akuntansi masih bersifat konvensional di mana semua input, pemrosesan, dan penyusunan jurnal laporan keuangan masih diproses secara manual, maka dengan hadirnya software akuntansi seperti program akuntansi dari Jurnal by Mekari yang memuat semua proses tersebut menjadi lebih mudah, efisien, dan memiliki fitur-fitur utama yang lengkap sehingga dapat menghemat waktu.

Jurnal dapat mencatat pengeluaran, stok barang, pendapatan, status transaksi, manajemen aset, bahkan menciptakan neraca keuangan dan membuatkan faktur untuk usaha Anda. Dengan software akuntansi yang dapat diakses dari berbagai perangkat, berbagai jenis usaha sudah mempercayakan Jurnal sebagai asisten akuntansi usaha mereka.

(Adv)

Baca Juga

Rekomendasi