Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, saat berbelanja di Pasar Rakyat Baru Sei Rampah, Minggu (31/10). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sei Rampah - Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai untuk meramaikan Pasar Rakyat Sei Rampah. Hal itu diungkapkan Bupati saat berbelanja di Pasar Rakyat Baru Sei Rampah, Minggu (31/10).
Darma menjelaskan, gerakan belanja di Pasar Rakyat Sei Rampah ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Setiap akhir pekan, para ASN di OPD, Kecamatan hingga Desa akan diminta berbelanja di pasar ini demi meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya pedagang.
"Kita tahu saat ini perekonomian menurun akibat pandemi Covid-19, jadi dengan adanya pasar rakyat baru ini kita harap meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya pedagang. Tentunya harus diiringi dengan minat belanja masyarakat dan ASN," ungkap Bupati.
Pihaknya akan membuat gerakan belanja pasar rakyat ini berkelanjutan setiap minggunya.
"Kita akan buat berkelanjutan, pedagang ini adalah pindahan dari pekan lelo, jadi semua akan berpusat disini sehingga geliat ekonomi meningkat," ucapnya.
Ini dilakukan karena pekan lelo mengganggu arus lalu lintas dan juga Rancangan Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Serdang Bedagai.
"Kalo di sini semua kita lengkapi, fasilitas memadai, tempat gratis tanpa dipungut biaya apapun, bahkan keamanan juga kita jamin," ujarnya.
Mantan Wakil Bupati inipun mengimbau kepada masyarakat untuk berbelanja di Pasar Rakyat Baru Sei Rampah.
"Begitu juga untuk pedagang yang masih bertahan di pekan lelo, agar bersedia direlokasi, pindah ke sini, sehingga semuanya jadi satu tempat," imbaunya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua TP PKK Kabupaten Serdang Bedagai, Rosmaida Saragih. Ia mengajak seluruh anggota PKK untuk meramaikan Pasar Rakyat Sei Rampah khususnya pasar baru.
"Kalo saya setiap hari memang sudah berbelanja di pasar rakyat, karena saya tinggal dekat sini. Saya minta semua jajaran PKK baik di tingkat Desa, Kecamatan hingga yang ada di OPD untuk meramaikan pasar rakyat ini," imbuhnya.
Sebagai pembeli, iapun mengaku bahwa pasar rakyat ini nyaman dan tertata. "Tempatnya nyaman, bersih, tertata semua. Dagangannya juga berfariasi, mulai dari kebutuhan pokok sampai baju dan lainnya ada disini," tandasnya.
Seorang pedagang, Heri Kiswanto, mengaku fasilitas di Pasar Rakyat Baru Sei Rampah sudah sangat bagus dan memadai.
"Selama ini saya berjualan ke pekan-pekan, termasuk pekan lelo. Namun karen Pemerintah menyediakan tempat yang lebih baik, sayapun pindah. Di sini tempatnya nyaman, fasilitasnya lengkap, luas, parkirnya besar, mobilpun bisa masuk ke dalam pasar ini, jadi gak payah kita bongkar muat barang dagangan," jelasnya.
Iapun mengajak pedagang lain, khususnya yang masih bertahan di pekan lelo untuk berdagang di Pasar Rakyat Baru Sei Rampah ini.
"Saya yakin dengan Pemerintah, jika konsisten dibuat gerakan belanja ini semua akan pindah ke sini, saya harap antusias masyarakat berbelanja di sini juga semakin tinggi," ujarnya.
Pria yang beralih profesi dari anggota Satpol PP menjadi pengrajin besi ini mengaku m barang dagangannya ia buat sendiri. Ia lebih memilih berwirausaha, selain karena meneruskan usaha orang tuanya, juga karena penghasilannya lebih besar dibandingkan menjadi pegawai.
"Alat pertanian seperti cangkul, parang, arit dan lainnya ini saya buat sendiri. Saya yang buat, bapak yang merakit gagangnya. Alhamdulillah dari usaha ini lebih dari cukup yang saya dapatkan," ungkapnya.
(RZD)