Saat melintasi plot/kios pedagang yang berjualan topi, iapun terlihat memilah topi yang tergantung. "Sengaja saya mau beli topi untuk Pak Bupati, mau saya hadiahi ke bapak," katanya.

Tak perlu mahal, meskipun ia istri dari Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, namun ia tak sungkan membeli barang dari pasar rakyat. Padahal barang itu akan diberikannya kepada sang suami yang juga Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya.

"Saya beli topi tadi harganya Rp 25.000, kalo bapak memang lebih suka barang yang dipakenya dibeli di pasar begini, harganya gak mahal, tapi kualitasnya gak kalah dibandingkan di mal," ungkapnya.

Beli Sendal dan Crayon

Di tempat yang sama, Ketua GOPTKI Kabupaten Serdang Bedagai, Zetara Aini Siregar, terlihat sibuk memilih sendal. Sendal yang dibelinya ukuran 42.

"Sendala ini saya beli di Pasar Rakyat Sei Rampah untuk bapak, biar sering di pake bapak untuk aktifitas santai dan ke masjid," ungkap Tara.

Istri dari Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Umar Yusri Tambunan ini, mengaku barang yang dijajakan di Pasar Rakyat Sei Rampah bervarisasi dan murah. "Saya beli sendal dua pasang cuma Rp 70.000, murahkan. Barangnya juga bagus," ucapnya.

Tidak hanya itu, ia juga terlihat membeli crayon/pensil warna dan alat tulis lainnya untuk sang anak. "Kalo buku gambar dan crayon ini saya beli untuk Bang Adan. Dia suka menggambar dan mewarnai, makanya saya beli di sini," tandasnya.

Gerakan Belanja ASN

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai di bawah arahan Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Umar Yusri Tambunan mencanangkan Gerakan Belanja Pasar Rakyat bersama seluruh ASN yang ada di jajaran Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya pedagang.

"Gerakan belanja bersama ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian pedagang khususnya pedagang yang direlokasi dari pasar lelo Sei Rampah," ungkap Bupati.

Gerakan belanja ini juga akan dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya ASN, namun juga anggota PKK baik di tingkat Desa hingga kabupaten.

"Kita tau saat ini perekonomian menurun akibat pandemi Covid-19, jadi dengan adanya pasar rakyat baru ini kita harap meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya pedagang. Tentunya harus diiringi dengan minat belanja masyarakat dan ASN," jelasnya.

Mantan Wakil Bupati inipun mengajak masyarakat untuk berbelanja di pasar rakyat resmi, yang tempatnya sudah disiapkan Pemerintah. Tak lupa ia pun menghimbau kepada pedagang pekan lelo untuk bersedia di relokasi ke pasar ini.

"Ayo kita ramaikan pasar rakyat Sei Rampah. Bagi pedagang yang masih bertahan di pekan lelo, segera pindah kesini. Semua sudah kita siapkan, tempatnya luas, aman, nyaman dan bersih. Bahkan semuanya gratis tanpa dipungut biaya apapun," imbaunya.

(RZD)