Masyarakat Pesisir Timur Sumut Diimbau Waspada Banjir Rob

Masyarakat Pesisir Timur Sumut Diimbau Waspada Banjir Rob
Ilustrasi (Pixabay)

Analisadaily.com, Medan - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Medan, terus memberikan informasi warning atau peringatan dini kepada masyarakat. Khususnya di pesisir pantai timur Sumut agar waspada adanya fenomena pasang maksimum atau lebih dikenal banjir pesisir atau rob.

“Banjir rob tersebut diprediksikan berpotensi terjadi pada tanggal 2 hingga 9 November 2021,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sugiyono, Selasa (2/11).

Dijelaskannya, saat ini wilayah Sumut berbarengan dengan cuaca buruk seperti hujan lebat yang dapat menambah volume air yang ditampung di daratan, khususnya daerah hilir yang rendah sehingga bila ada potensi rob.

“Maka dampaknya akan lebih besar dari biasanya,” jelasnya.

Diungkapkan Sugiyono, banjir rob saat ini sering terjadi pada dini hari, sehingga masyarakat yang wilayahnya sering terdampak banjir rob untuk lebih waspada.

Hal itu juga dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari banjir rob.

“Serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” ungkapnya.

Sugiyono juga mengimbau kepada masyarakat dan seluruh stakeholder untuk tetap waspada mengantisipasi kemungkinan terburuk dari banjir rob dan cuaca buruk saat ini.

“Banjir pesisir rob pada saat ini termasuk agak tinggi dengan pasang tertinggi mencapai 2,8 meter pada pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB,” tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi